Rangkuman Materi Alat Penjernih Air Prakarya Kelas 8
Materi Alat Penjernih Air - Memahami penjernih air dari bahan alami dan buatan diantaranya sistem penyaringan air, bahan dan alat, teknik dan prosedur tahapan pembuatan penjernih air.
Ada berbagai macam cara sederhana yang dapat kita gunakan untuk mendapatkan air bersih.
Cara yang paling mudah dan paling umum digunakan dengan membuat saringan air. Kita dapat membuat penjernih air atau saringan air sederhana.
Secara umum proses penjernihan air berguna untuk menghilangkan zat pengotor atau untuk memperoleh air yang kualitasnya memenuhi standar persyaratan kualitas air.
Proses ini mempunyai tujuan-tujuan sebagai berikut.
- Menghilangkan gas-gas terlarut.
- Menghilangkan rasa yang tidak enak.
- Membasmi bakteri pathogen yang sangat berbahaya.
- Memperkecil sifat air yang menyebabkan terjadinya endapan pada pipa dan saluran air.
Cari di sini : |
---|
Materi Pelajaran SMP/MTs dan SMA/SMK Buka |
Kumpulan Soal SMP/MTs dan SMA/SMK Buka |
Download Buku Pelajaran Buka/Unduh |
Download Modul Ajar Buka/Unduh |
A. Alat Penjernih Air
1. Sistem Alat Penjernihan Air
Secara umum proses penjernihan air berguna untuk menghilangkan zat pengotor atau untuk memperoleh air yang kualitasnya memenuhi standar persyaratan kualitas air.
Bahan penyarian dalam menjernihkan air dibedakan menjadi dua jenis:
- Bahan alami
- Bahan buatan.
Bahan penyaringan adalah suatu material yang dapat menyerap berbagai kotoran, zat kimia, dan polutan lain yang ada di dalam air.
Tujuan-tujuan dari proses penjernihan air:
- Menghilangkan gas-gas beracun.
- Menghilangkan rasa yang tidak enak.
- Membasmi bakteri phatogen yang sangat berbahaya.
- Memperkecil sifat air yang menyebabkan terjadinya endapan pada pipa dan saluran air.
Cara-cara sederhana untuk mendapatkan air bersih.
a. Teknik Penyaringan
- Saringan kain katun
- Saringan kapas
- Aerasi: proses penjernihan dengan cara mengisikan oksigen ke dalam air.
- Saringan pasir lambat: saringan yang dibuat dengan menggunakan lapisan pasir pada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah.
- Saringan pasir cepat: melewati lapisan kerikil terlebih dahulu sebelum melewati lapisan pasir.
- Graffiti-fed filtering system: gabungan dari saringan pasir cepat dan saringan pasir lambat.
- Sarigan arang: saringan pasir yang ditambahkan satu buah saringan arang.
- Saringan keramik: campuran perak yang berfungsi membunuh bakteri.
- Saringan cadas: air disaring menggunakan pori-pori batu cadas.
b. Teknik Pengendapan
- Biji kelor
- Tawas: berfungsi untuk memisahkan dan mengendapkan kotoran dalam air.
- Kaporit
- Kapur gamping: berfungsi untuk pengendapan dan menaikkan pH air tetapi tidak berfungsi untuk membunuh kuman.
- Arang batok kelapa: Berfungsi untuk menghilankan bau, rasa tidak enak, dan juga menjernihkan air.
2. Teknik dan Prosedur Pembuatan Alat Penjernihan Air
Tahapan proses pembuatan alat penjernihan air:
- Pemotongan
- Membuat lubang
- Penyambungan
Prosedur pembuatan alat penjernihan air:
- Menentukan atau memutuskan model bentuk dan ukuran alat penjernih air yang akan dibuat, setelah sebelumnya melakukan pengamatan alur cara kerja penjernih air, baik melalui pelatihan, internet atau informasi tentang alat penjernih air yang ada di daerah setempat.
- Membuat sketsa gambar benda yang akan dibuat dan gambar teknik yang dilengkapi dengan ukuran.
- Menentukan dan menyiapkan alat tangan (hand tools) yang akan digunakan dan bahan alam apa saja yang diperlukan sebagai penyaring serta sebagai wadah air, saluran penghubung pipa, selang atau bambu maupun keran yang dibutuhkan.
- Menentukan langkah membuat alat penjernih air, yaitu menentukan bagian mana yang akan dibuat terlebih dahulu.
- Membuat dan merakit alat penjernih air sesuai rencana.
- Menguji merupakan bagian penting dalam pembuatan alat penjernih air dan dilanjutkan dengan menyempurnakan.
Beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam pembuatan alat penjernih air:
- Membuat pipa penyaringan.
- Membuat penampung air kotor.
- Membuat penyaring air yang berisi lapisan- lapisan bahan penyaring dengan urutan yang tepat.
- Menyiapkan penampungan air bersih, untuk hal itu tidak terlalu sulit untuk disiapkan yang penting tidak bocor dan ukurannya memadai
Download Rangkuman Materi Pelajaran Tingkat SMP dan SMA |
---|
Buka/Unduh
B. Pembuatan Alat Penjernihan Air dari Bahan Alami
1. Bahan dan Alat Pembuatan Penjernih Air dari Bahan Alami
Bahan:
- potongan bata,
- ijuk,
- arang tempurung kelapa,
- pasir,
- kerikil.
- Drum plastik/bak kapasitas 100 liter sebanyak 2 buah
- Pipa PVC, diameter 0,5 inch
- Keran air
- Lem pipa
- Selotip
- Ember dan kawat
- Gergaji kayu atau besi
2. Proses Pembuatan Alat Penjernih Air dari Bahan Alami
a. Membuat pipa penyaringan
- Siapkan pipa PVC berdiameter 0.5 inci dengan panjang 35 cm, lubangi sekeliling pipa secara teratur dengan jarak 20 cm.
- Bagian dari pipa yang dilubangi dan dibalut dengan ijuk, kemudian ijuk diikat dengan kawat. Ujung pipa dimasukkan ke soket ulir.
- Setelah itu, bagian dari pipa yang dilubangi dibalut dengan ijuk, kemudian ijuk diikat dengan kawat. Ujung pipa dimasukkan ke soket ulir.
- Lubangi drum/bak pengendapan dan penyaringan dengan jarak 10 cm dari dasar drum.
- Pada tabung pengendap, buat lubang kedua pada dasar drum dengan tutup sebagai tempat membuang endapan ke luar.
- Pasang pipa penyaring yang menggunakan ijuk pada kedua tabung.
b. Membuat drum/bak pengendap dan penyaring
- Sediakan tabung atau drum yang kosong
- Isi drum penyaring berturut-turut dengan kerikil 20 cm, ijuk 5 cm, pasir 20 cm, arang tempurung kelapa 10 cm, ijuk 10 cm, dan potongan bata 10 cm.
- Letakkan drum endapan dan penyaringan secara bertingkat atau berurutan. Tutup keran dan masukkan air dengan aliran alami atau dipompa.
- Tunggu kira-kira 30 menit, kemudian alirkan air dari drum pengendapan ke dalam drum penyaringan.
- Aliran air yang keluar dari drum penyaringan disesuaikan dengan masukan dari drum pengendapan.
- Letakkan drum endapan dan penyaringan secara bertingkat atau berurutan. Tutup keran dan masukkan air dengan aliran alami atau dipompa.
- Tunggu kira-kira 30 menit, kemudian alirkan air dari drum pengendapan ke dalam drum penyaringan.
- Aliran air yang keluar dari drum penyaringan disesuaikan dengan masukan dari drum pengendapan.
c. Cara Kerja Alat Penjernih Air dari Bahan Alami
C. Pembuatan Alat Penjernih Air dari Bahan Buatan
Bahan buatan yang bisa digunakan dalam penjernihan air yaitu seperti tawas dan bubuk kapur.
1. Bahan Penjernihan Air dengan Bahan Buatan
- Klorin tablet digunakan untuk membunuh kuman, virus, dan bakteri yang hidup di dalam air
- Pasir aktif biasanya berwarna hitam dan digunakan untuk menyaring air sumur bor dan sejenisnya.
- Resin softener berguna untuk menurunkan kandungan kapur dalam air.
- Resikation biasa digunakan untuk industri air minum, baik usaha air minum isi ulang maupun Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (PAMDK).
- Pasir zeolit berfungsi untuk penyaringan air dan mampu menambah oksigen dalam air.
- Pasir mangan berwarna merah digunakan untuk menurunkan kadar zat besi atau logam berat dalam air.
- Pasir silika digunakan untuk menyaring lumpur, tanah, dan partikel besar atau kecil dalam air dan biasa digunakan untuk penyaringan tahap awal.
- Karbon aktif atau arang aktif adalah jenis karbon yang memiliki luas permukaan yang besar sehingga dapat menyerap kotoran dalam air.
- Tawas dan kaporit yang sering digunakan di kolam renang.
- Polyaluminium clorida (PAC) untuk mengendapkan lumpur dalam air.
2. Teknik dan Prosedur Pembuatan Alat Penjernih Air dengan Bahan Buatan
- Menyiapkan bak atau tempat penampung air kotor yang memadai dan diberi pengaduk bahan kimia.
- Menyiapkan bak pengendap dan penampung air bersih.
- Menerapkan teknik melubangi, menyambung, dan memotong.
- Prosedur pembuatan alat penjernih air bahan buatan harus melalui tahapan survei bahan baku air yang akan dijernihkan sehingga dapat digunakan bahan kimia yang tepat.
3. Tahapan pembuatan penjernih air bahan buatan
a. Bahan dan Alat Penjernih Air Bahan Buatan
Bahan
- tawas,
- kaporit,
- batu kapur.
- potongan bata,
- ijuk,
- arang tempurung kelapa,
- pasir,
- kerikil.
Alat
- Buah drum plastik kapasitas 100 liter atau bak paralon/pipa PVC,
- diameter 1/2 inci,
- pengaduk dari kayu,
- ember,
- keran,
- lem pipa,
- selotip,
- tali plastik,
- gergaji.
b. Langkah-langkah Proses Pembuatan Alat Penjernih Air Bahan Buatan
- Pemasangan keran dengan drum atau pembuatan bak penampungan dapat dibantu oleh orang dewasa sehingga hasilnya lebih baik. Pemasangan bahan penjernih bisa dilakukan sendiri.
- Siapkan bahan penjernih buatan antara lain kaporit 0,20 gram, batu kapur 2 gram, dan tawas 2 gram. Cairkan bahan tersebut masing-masing dalam satu buah sendok makan.
- Persiapkan bak atau drum air untuk tempat pengendapan yang dapat menampung air keruh sekitar 20 liter atau sesuai kebutuhan. Kemudian kaporit, batu kapur, dan tawas yang sudah dicairkan dimasukkan ke dalam bak tersebut dan diaduk lima menit, diamkan selama 10 menit. Pada saat pengendapan dan pengadukan, lubang bak atau drum harus disumbat.
- Setelah didiamkan 10 menit, penyumbat dibuka dan alirkan air keruh tersebut ke bak penyaring yang berisi pecahan genting/bata, pasir, kerikil, ijuk, dan arang tempurung kelapa. Tebal pecahan genteng 2-5 cm, pasir 15 cm, kerikil 5 cm, ijuk 5 cm, arang 10 cm, dan ijuk lagi 5 cm.
- Air hasil penyaring ditampung dalam ember atau bak yang bersih dan dapat dipergunakan. Hal yang perlu diingat, apabila air akan diminum maka terlebih dahulu dimasak dulu.