Rangkuman Materi Kerajinan Bahan Limbah Keras Prakarya Kelas 8
Materi Kerajinan Bahan Limbah Keras Prakarya Kelas 8 - Memahami prinsip kerajinan bahan limbah keras organik dan anorganik, pengolahan limbah keras, proses produksi limbah organik dan anorganik, dan contoh proyek kerajinan bahan limbah keras.
Cari di sini : |
---|
Materi Pelajaran SMP/MTs dan SMA/SMK Buka |
Kumpulan Soal SMP/MTs dan SMA/SMK Buka |
Download Buku Pelajaran Buka/Unduh |
Download Modul Ajar Buka/Unduh |
A. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Keras
Bahan limbah merupakan bahan yang sangat potensial untuk dijadikan bahan pembuatan kerajinan.
Limbah keras adalah limbah yang berwujud keras, padat, tidak mudah berubah bentuk, tidak mudah diolah, dan tidak mudah terurai dalam tanah.
Limbah umumnya berasal dari kegiatan industri, pertambangan, dan domistik yaitu dari sampah rumah tangga.
Contohnya: cangkang kerang, tampurung kelapa, sisik ikan, kaleng bekas, botol, plastik, karet sintetis, potongan atau pelat dari logam, berbagai jenis batu-batuan, pecah-pecahan gelas, tulang-belulang, stereofoam dan lain-lain.
Limbah organik biasanya didaur ulang menjadi pupuk tanaman sampai dengan bahan bakar biogas.
Limbah keras yang ada di lingkungan masyarakat terlebih dahulu dilakukan pengolahan melalui beberapa cara diantaranya:
- Sanitasi (Sanitary landfill): suatu metode pengolahan sampah terkontrol dengan sistem sanitasi yang baik.
- Pembakaran (Incineration): sampah dibakar di dalam alat insinerator. Hasil pembakarannya berupa gas dan residu pembakaran.
- Penghancuran (Pulverisation): penghancuran sampah dilakukan di dalam mobil pengumpul sampah yang telah dilengkapi dengan alat pengaduk sampah.
Limbah keras relatif sulit terurai, dan mungkin beberapa bisa terurai tetapi memerlukan waktu yang lama.
Penggolongan hasil limbah keras dilihat dari kondisi wilayahnya.
- Daerah pesisir pantai/laut: Limbah keras yang banyak tersedia seperti cangkang kerang, tempurung kelapa, sisik ikan, dan tulang ikan.
- Daerah pegunungan: Limbah keras yang banyak dihasilkan di daerah ini adalah limbah kayu pinus, kayu abasia, dan kayu kamper.
- Daerah pertanian: Limbah keras yang didapat di daerah ini adalah tulang-tulang hewan ternak seperti tulang sapi, kerbau, kambing, ayam, serta tulang ikan.
- Daerah perkotaan: Limbah keras yang dihasilkan di daerah perkotaan biasanya berupa pecahan kaca, pecahan keramik, potongan logam, dan aneka plastik bekas perabot.
Pengolahan limbah keras maupun organik memiliki prinsip sistem 3R yaitu reduce, reuse, dan recycle.
Proses recycle yaitu mendaur ulang limbah keras menjadi karya kerajinan dapat membantu menyelesaikan masalah lingkungan tersebut.
Download Rangkuman Materi Pelajaran Tingkat SMP dan SMA |
---|
Buka/Unduh
B. Jenis dan Karakteristik Bahan Limbah Keras
1. Limbah Keras Organik
Limbah keras organik adalah limbah yang berasal dari alam (tumbuhan dan hewan) bersifat keras, padat, dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai dalam tanah.
Limbah keras organik terdiri atas kandungan bahan yang pejal, solid, kuat dan tidak mudah berubah bentuk, berasal dari sumber daya alam daratan dan lautan.
Contoh limbah keras organik:
- cangkang kerang laut,
- sisik ikan keras,
- tulang ikan,
- tulang hewan berkaki empat (sapi, kerbau, kambing),
- tempurung kelapa,
- potongan kayu.
Diperlukan peralatan yang cukup kuat untuk membantu dalam pengerjaan produk kerajinan.
2. Limbah Keras Anorganik
Limbah keras anorganik adalah jenis limbah yang berwujud keras, padat, sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk.
Limbah keras anorganik terdiri atas kandungan bahan yang kuat dan tidak mudah dihancurkan dengan alat biasa, melainkan harus menggunakan teknologi tertentu seperti pemanasan, pembakaran, dan penghancuran.
Contoh limbah keras anorganik:
- pelat-pelat dari logam,
- pecah-pecahan keramik,
- pecahan kaca,
- wadah/botol plastik,
- kaleng.
Tidak semua limbah keras anorganik dapat diolah kembali menjadi karya kerajinan karena keterbatasan alat dan teknologi.
C. Pengolahan Bahan Limbah Keras
Proses pengolahan masing-masing bahan limbah keras secara umum sama. Pengolahan dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin.
Proses pengolahan bahan limbah keras yang dilakukan secara sederhana.
- Pemilahan bahan limbah: Seleksi bahan limbah keras perlu dilakukan sebelum proses produksi.
- Pembersihan limbah: dilakukan pencucian dengan menggunakan detergen agar zat bekas makanan atau minuman dapat larut dan limbah keras menjadi bersih.
- Pengeringan: Pengeringan dilakukan secara konvensional yaitu menggunakan sinar matahari langsung atau dapat juga secara langsung dengan dibersihkan menggunakan lap kering.
- Pewarnaan: Pewarnaan pada limbah keras dapat dilakukan dengan cara disemprot atau dikuas dengan cat.
- Pengeringan setelah pewarnaan: Setelah diberi warna, bahan limbah harus dikeringkan kembali dengan sinar matahari langsung atau diangin-anginkan.
- Penghalusan bahan agar siap pakai: Bahan limbah yang sudah kering dapat difinishing agar mudah diproses menjadi karya.
Proses finishing terdpat berbagai macam caranya, seperti dipotong, ditempa, dilem, digerinda, dan diamplas.
D. Proses Produksi Kerajinan Bahan Limbah Keras
1. Kerajinan Bahan Limbah Keras Organik
a. Kerajinan Limbah Cangkang Kerang
Bahan pembuatan kerajinan dari cangkang kerang yaitu dari kerang, seperti kerang darah, kerang hijau, kerang lokan, kerang remis, dan kerang tiram.
Alat pembuatan kerajinan cangkang kerang di antaranya amplas, kikir, dan lem tembak. Ada juga yang menggunakan mesin gerinda untuk menghaluskan atau membuang bagian yang tidak perlu.
Proses Pengolahan Cangkang Kerang
- Cangkang kerang dipilah-pilah sesuai ukuran dan bentuknya.
- Cangkang kerang dicuci dengan menggunakan air mengalir dan direndam dalam larutan natrium soda, agar sisa-sisa daging cangkang kerang dan kotoran, serta bau yang ada di dalam cangkang kerang dapat larut.
- Cangkang kerang dikeringkan dengan pengering, tidak menggunakan sinar matahari langsung, agar kualitas cangkang kerang tetap terjaga baik.
- Persiapan bahan baku cangkang kerang dengan cara dikikir, diamplas, ataupun dipotong sesuai kebutuhan.
- Cangkang kerang siap dibuat produk kerajinan sesuai desain yang telah dibuat.
Proses pembuatan kerajinan dari limbah cangkang kerang
- Pilih cangkang kerang yang akan digunakan.
- Beri lem untuk merekatkan cangkang kerang.
- Tempelkan cangkang kerang satu per satu.
- Bentuk kerang seseuai keinginan seprti boneka atau hewan.
- Tempelkan gantungan kunci di bagian atas, dengan dilubangi terlebih dahulu.
Produk kerajinan dari limbah cangkang kerang
- pelapis tempat sabun,
- penghias frame foto atau cermin,
- kap lampu, kotak perhiasan,
- aneka lampu.
- tirai,
- replika hewan,
- bunga,
- miniatur bangunan.
b. Kerajinan Limbah Sisik Ikan
Bahan pembuatan kerajinan limbah sisik ikan di antaranya, sisik ikan, pewarna, jeruk nipis, natrium benzoat, semprot clear, dan aneka pernak-pernik aksesoris seperti peniti bros, kawat anting-anting, tali kalung, penjepit rambut, dan sirkam.
Alat pembuatan kerajinan limbah sisik ikan yang digunakan adalah tang lancip, panci, spatula, dan kompor.
Produk Kerajinan dari bahan limbah sisik ikan bisa dijadikan sebagai bahan utama pembuatan aksesori seperti anting-anting, cincin, kalung, bros, gelang, dan dapat pula dikembangkan menjadi bentuk-bentuk penghias kartu, wadah serbaguna, dan miniatur hewan bersisik seperti naga atau bentuk lainnya.
Cara mengolah sisik-sisik ikan agar dapat dipakai sebagai bahan baku produk kerajinan.
- Sisik-sisik ikan direndam selama 2 jam dengan air detergen dan dibilas dengan air bersih sebanyak 3 kali hingga benarbenar bersih dari detergen.
- Rendam kembali sisik-sisik ikan dengan campuran air jeruk nipis dan air selama 2 jam agar bau amisnya hilang.
- Pisahkan sisik ikan sesuai ukuran dan ketebalan dan tiriskan dengan saringan. 4. Pemberian warna pada sisik-sisik ikan diperlukan kehatihatian. Rebuslah air hingga hangat dengan ditambahkan larutan benzoat sebagai pengawet.
- Masukkan pewarna wantex atau cat tekstil pada panci dan masukkan pula sisik-sisik ikannya. Perlu diperhatikan jangan sampai air menjadi mendidih, karena sisik ikan akan menjadi matang dan menempel satu sama lain.
- Matikan kompor dan biarkan sisik-sisik ikan itu terendam zat warna selama 20 menit.
- Tiriskan sisik-sisik ikan dan keringkan dengan cara diangin-anginkan agar permukaan tidak melengkung.
Proses pembuatan kerajinan dari bahan limbah sisik ikan
c. Kerajinan Limbah Tulang Ikan
Bahan baku pembuatan kerajinan limbah tulang ikan adalah tulang ikan dengan seluruh bagiannya.
Selain itu, digunakan pula lem power dan semprotan pewarna.
Alat pembuatan kerajinan limbah tulang ikan di antaranya amplas, gergaji besi, lem tembak, dan gerinda.
Produk kerajinan dari limbah tulang ikan diantaranya seperti hiasan dinding/ruang, bunga, miniatur kendaraan, dan miniatur tokoh.
Proses pembuatan kerajinan dari limbah tulang ikan
- Pilih tulang rusuk ikan yang masih bagus.
- Potong menjadi kecil-kecil mengikuti ruas. Tulang yang besar untuk liontin.
- Susun dengan roncean dengan seutas tali kulit.
- Ikat tali membentuk simpul pada ujung tali kanan dan kiri.
d. Kerajinan Limbah Tempurung Kelapa
Bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan dari tempurung kelapa yaitu tempurung kelapa, lem putih, politur, dan dempul.
Alat yang digunakan untuk pembuatan kerajinan tempurung kelapa adalah amplas, dan gergaji besi.
Produk kerajinan dari limbah tempurung kelapa
- souvenir pernikahan
- perabotan rumah tangga,
- seperti sendok sayur,
- tempat minum,
- gayung air,
- asbak rokok,
- piring.
- aksesoris seperti kalung, figura, miniatur kendaraan, dan ukiran.
Proses kerajinan dari limbah tempurung kelapa
- Pilihlah tempurung kelapa yang sudah benar-benar tua dan kering dengan ciri bagian potongannya berwarna kehitaman.
- Bersihkan serabut kasar di permukaan tempurung kelapa menggunakan pecahan kaca atau pisau. Lakukan langkah ini dengan hati-hati.
- Bersihkan sisa serabut halus pada permukaan tempurung menggunakan amplas kasar, kemudian gunakan amplas halus untuk menghaluskan permukaan tempurung secara merata.
- Agar permukaan tempurung mengilap, kamu dapat menggosok permukaan tempurung menggunakan daun kering secara berulang sampai terlihat mengilap. Cara lain yang bisa ditempuh dengan mengecatnya menggunakan cat pernis.
- Potong tempurung sesuai dengan pola kerajinan yang akan dibuat menggunakan gergaji besi.
2. Kerajinan Bahan Limbah Keras Anorganik
a. Kerajinan Limbah Plastik
Bahan pembuatan kerajinan bahan keras limbah plastik terdiri atas aneka plastik dengan kekerasan tertentu, cat semprot, dan lem tembak.
Alat pembuatan kerajinan bahan keras limbah plastik terdiri dari gunting, lem tembak, cutter, dan solder.
Produk kerajinan dari limbah plastik
- aneka perabotan rumah tangga,
- hiasan interior,
- vas,
- kap lampu,
- mainan anak baik laki-laki maupun perempuan seperti kendaraan, senjata, mainan masak-masakan, dan boneka.
Proses pembuatan kerajinan dari limbah plastik
Membuat cermin dari sendok plastik bekas
- Patahkan atau potong ujung sendok bekas untuk dimanfaatkan bentuk mangkuk cekungnya.
- Warnai dengan cat semprot sesuai selera.
- Siapkan alas tripleks bentuk lingkaran.
- Lubangi bagian tengah tripleks dan susun ujung sendok memutar.
- Beri cermin di bagian tengah.
b. Kerajinan Limbah Pecahan Keramik
Bahan pembuatan kerajinan limbah pecahan keramik diantaranya keramik yang sudah terpecah belah dengan warna beragam, lem kuning, dan mortar atau semen putih.
Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan limbah pecahan keramik adalah palu, amplas, waslap, sendok semen, dan karet sandal bekas.
Produk kerajinan limbah pecahan keramik
Proses pembuatan kerajinan limbah pecahan keramik
membuat vas dengan hiasan mozaik
- Keramik dipecah-pecah menggunakan palu.
- Buat ukuran kecil-kecil.
- Kumpulkan yang warnanya sama.
- Buat sketsa pada vas dan tempelkan pecahan keramik.
- Tempelkan semua pecahan keramik sesuai pola.
- Beri semen pada rongga hingga rata.
- Lap sisa-sisa semen hingga bersih dan merata.
c. Kerajinan Limbah Pecahan Kaca
Bahan yang digunakan pada pembuatan kerajinan dari limbah pecahan kaca adalah pecahan kaca yang berasal dari botol, toples, lampu, dan kaca cermin.
Alat yang digunakan untuk produk yang akan dibuat menggunakan teknik pemanasan/pembakaran, maka yang dibutuhkan adalah tungku pembakaran, palu, karung, dan mangkuk keramik.
Produk kerajinan dari limbah pecahan kaca
E. Contoh Proyek Kerajinan Bahan Limbah Keras
1. Perencanaan
- Identifikasi Kebutuhan
- Ide/Gagasan
2. Pelaksanaan
- Menyiapkan bahan pembuatan kerajinan bahan keras organik
- Menyiapkan alat pembuatan kerajinan bahan keras organik
- Proses pembuatan kerajinan limbah
3. Evaluasi
RESUME
- Kerajinan dari bahan limbah keras terdiri atas limbah organik dan anorganik yang bersifat kering dan pejal atau keras.
- Setiap daerah memiliki ciri khas kerajinan limbah sesuai sumber daya limbah keras masing-masing daerah.
- Kita patut mensyukuri karunia Tuhan atas keberagaman kerajinan bahan limbah keras yang ada di Indonesia tercinta.
- Kerajinan bahan limbah keras terdiri limbah organik yaitu; cangkang kerang, sisik ikan, tulang ikan, dan tempurung kelapa, dan limbah anorganik yaitu botol plastik, pecahan keramik, pecahan kaca, dan masih banyak yang lainnya.
- Pembuatan kerajinan bahan limbah keras mengikuti tahap-tahap proses dan teknik yang unik pada setiap jenis bahannya.
- Prinsip pengolahan limbah terdiri dari reduce, reuse dan recycle.
- Kemasan merupakan sentuhan akhir dari sebuah proses pembuatan produk kerajinan. Kemasan dapat disiapkan sebagai karya untuk pameran dan sebagai karya untuk dipasarkan.