Rangkuman Materi Kerajinan Bahan Lunak Prakarya Kelas 8
Materi Kerajinan Bahan Lunak Prakarya Kelas 8 - Memahami prinsip, jenis, karakteristik, proses produksi, kemasan produk, dan contoh kerajinan bahan lunak.
|
---|
Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak yaitu lentur, lembut, empuk, dan mudah dibentuk.
Bahan lunak terbagi dua yaitu bahan lunak alam dan buatan.
- Bahan lunak alam adalah bahan yang berasal dari tumbuhan dan hewan atau lapisan bumi yang bersifat lunak.
- Bahan lunak buatan adalah sesuatu yang diolah manusia dari bahan kimia dan paduannya, bukan asli dari alam dengan maksud mendapatkan efek duplikasi bahan alam dan bersifat lunak.
Beragam benda kerajinan dari bahan lunak alam dan buatan dapat diciptakan dan dibuat berdasarkan bentuk dan bahan yang digunakan.
Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa tanah liat, getah, playdought, kertas, karton, polimer clay, plastisin, parafin, plastik, gips, semen, fiberglass, sabun, karet, lilin, spon, dan kulit.
Teknik yang digunakan untuk membuat kerajinan sangat bervariasi, diantaranya bisa berupa teknik menggunting, mengecor, menempel, melipat, mencetak, memahat, dan membentuk.
Kemasan merupakan wadah sebuah produk kerajinan yang dapat melindungi produk, memudahkan penggunaan produk, memperindah penampilan produk, dan meningkatkan nilai jual sebuah produk.
Pengetahuan dalam keragaman bahan dan alat serta teknik yang digunakan merupakan cermin dari kepiawaian pengrajin dalam penciptaan karyanya.
A. Prinsip Kerajinan Bahan Lunak
Kerajinan dari bahan lunak adalah produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak yaitu lentur, lembut, empuk, dan mudah dibentuk.
Prinsip kerajinan pada prkatiknya dibuat dengan mempertimbangkan wilayah kerja.
- Keterampilan Tangan: Kerajinan dibuat dengan menggunakan keterampilan tangan.
- Keterampilan Teknik: Pembuatan benda-benda kerajinan dilakukan secara berulang-ulang dan didasari oleh keterampilan teknik/keprigelan.
- Kedaerahan/Tradisional: Kerajinan benda-benda yang mempunyai nilai guna praktis dan bersifat universal yang masih dipengaruhi oleh adat istiadat setempat.
Prinsip pembuatan kerajinan bahan lunak alam dan buatan memiliki kecenderungan yaitu sengaja dibuat orang secara khusus dan sangat mempertimbangkan aspek pemaduannya.
Pemaduan yang dimaksud adalah penggunaan bahan lain dengan warna dan bentuk yang berbeda tetapi padu dengan bahan dasarnya.
Jenis karya bahan lunak menurut manfaatnya
- Kelengkapan Busana. Contoh: produk-produk aksesoris seperti gelang, kalung, bros, dan cincin.
- Kelengkapan Suatu Benda. contoh: kotak tisu yang dilengkapi dengan hiasan keramik
- Kelengkapan Rumah/Bangunan. Contoh: air mancur berbentuk kodok di taman rumah.
- Kelengkapan Keperluan Ritual/Upacara Adat. contoh: lilin
Manfaat kerajinan bahan lunak
- Menambah keindahan
- Memberi penekanan atau kekhasan pada suatu benda
- Menjadi persyaratan pemakaian
- Merupakan pertanda atau simbol
- Dibuat khusus sesuai benda aslinya (duplikasi)
- Sebagai bagian dari karya seni
Download Rangkuman Materi Pelajaran Tingkat SMP dan SMA |
---|
Buka/Unduh
B. Jenis dan Karakteristik Kerajinan Bahan Lunak
1. Bahan Lunak Alam
Bahan lunak alam adalah bahan yang berasal dari tumbuhan dan hewan atau lapisan bumi yang bersifat lunak.
Cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan.
Contoh bahan lunak alam:
- Tanah liat
- Kulit
- Getah nyatu
- Bubur tisu
- Flour clay
2. Bahan Lunak Buatan
Bahan lunak buatan adalah sesuatu yang diolah manusia dari bahan kimia dan paduannya, bukan asli dari alam dengan maksud mendapatkan efek duplikasi bahan alam dan bersifat lunak.
Bahan lunak buatan merupakan bahan yang diolah dan dicampur dengan zat kimia tertentu sehingga menjadi lunak, lembut, empuk, dan mudah dibentuk.
Beragam karya kerajinan dari bahan lunak buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan.
Contoh bahan lunak buatan
- Polymer Clay dan Plastisin
- Gips
- Fiberglass
- Lilin
- Sabun
- Parafin
C. Proses Produksi Kerajinan Bahan Lunak
Teknik yang digunakan dalam produksi kerajikan bahan lunak sangat bervariasi, di antaranya membentuk mengukir, mengecor, menempel, melipat, mencetak, dan menggulung.
Semua disesuaikan dengan jenis bahan yang digunakan, kemanfaatan, dan rancangan produk kerajinan.
Proses Perancangan Karya Kerajinan Bahan Lunak
1. Kerajinan Bahan Lunak Alam
a. Kerajinan Keramik
- Bahan Produksi Kerajinan Keramik: Bahan utama yang digunakan dalam membuat kerajinan keramik adalah tanah liat.
- Alat Produksi Kerajinan Keramik: Peralatan kerajinan keramik di ataranya butsir, kawat/benang pemotong tanah, spon, rol kayu, alat putar kaki, alat putar tangan, dan tungku pembakaran.
- Proses Pembuatan Kerajinan Keramik: Teknik pijit tekan, teknik pilin (Coil), teknik lempengan (Slab), teknik cetak, teknik putar,
- Produk Pembuatan Kerajinan Keramik: cangkir, vas, botol, teko, vas hias, hewan lucu.
b. Kerajinan Kulit
- Bahan Pembuatan Kerajinan Kulit: Bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan kulit adalah kulit tersamak yang berasal dari hewan seperti domba, sapi, dan kerbau.
- Alat Pembuatan Kerajinan Kulit: Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan kulit adalah pahat khusus kulit, plong (pembolong kulit), mesin jahit, gunting, dan jarum jahit untuk kulit.
- Proses Pembuatan Kerajinan kulit: jenis kulit mentah atau split, dikeringkan, dikerok/ditipiskan, diamplas, dicuci, dijemur, diberi pewarna sesuai produk yang dibuat.
- Produk Kerajinan Kulit: Tas, Sepatu, Jaket, ikat pinggang, wayang kulit, dll.
c. Kerajinan Adonan Tepung (Flour Clay)
- Bahan Pembuatan Kerajinan Flour Clay: Bahan yang digunakan untuk pembuatan kerajinan flour clay yaitu seperti tepung terigu, tepung sagu, tepung tapioka, lem putih, pewarna makanan/cat poster/akrilik, dan semprot clear.
- Alat Pembuatan Kerajinan Adonan Tepung: Alat pembuatan kerajinan flour clay di antaranya baskom, mangkuk, sendok, spatula, gelas ukur, plastik, tripleks, dan waslap.
- Produk Kerajinan Adonan Tepung: Produk kerajinan ini biasanya banyak dijadikan sebagai souvenir atau kenang-kenangan.
- Proses Pembuatan Kerajinan Flour Clay:
d. Kerajinan Getah Nyatu
- Bahan Pembuatan Kerajinan Getah Nyatu: Bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan kerajinan getah nyatu yaitu getah nyatu, air panas yang selalu dalam rebusan, air dingin, dan pewarna alam dari tumbuhan atau pewarna sintetis.
- Alat Pembuatan Kerajinan Getah Nyatu: Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan getah nyatu yaitu botol atau rol sebagai penggiling, papan sebagai alas, gunting, kuas, dan sendok.
- Proses Kerajinan Getah Nyatu: Perebusan, digiling, dibentuk, dan pewarnaan.
- Produk Kerajinan Getah Nyatu:
2. Kerajinan Bahan Lunak Buatan
a. Kerajinan Lilin
- Bahan Pembuatan Kerajinan Lilin: Bahan utama dari kerajinan lilin yaitu lilin lebah, lilin batang, parafin, plastisin, silikon, serta katalis untuk cetakan.
- Alat Pembuatan Kerajinan Lilin: Alat yang digunakan untuk pembuatan kerajinan lilin yaitu cetakan yang sudah siap pakai, panci, kompor, pengaduk, dan sendok.
- Proses Pembuatan Kerajinan Lilin: Pencairan lilin, penyampuran warna, pencetakan seseuai model diinginkan (bisa menggunakan silikon agar lebih mudah).
- Produk Kerajinan dari Lilin:
b. Kerajinan Fiberglass
Fiberglass adalah serat gelas berupa kaca cair yang ditarik menjadi serat tipis.
Fiberglass digunakan sebagai agen penguat untuk banyak produk plastik, dapat juga dipintal menjadi benang atau ditenun menjadi kain. Fiberglass biasa juga digunakan sebagai badan mobil dan bangunan kapal.
- Bahan Pembuatan Kerajinan Fiberglass: Bahan pembuatan fiberglass terdiri atas resin, katalis, matt fiber, cat, dan silikon resin sebagai alat cetak.
- Alat Pembuatan Kerajinan Fiberglass: Alat pembuatan kerajinan dari fiberglas yang digunakan yaitu sendok, wadah mangkuk, cetakan silikon, dan gunting.
- Proses Pembuatan Kerajinan Fiberglass: Pencampuran resin dan katalis dengan perbandingan 20 : 1, cairan yang dicampur dimasukkan ke dalam cetakan silikon, pengeringan.
- Produk Kerajinan Fiberglass:
c. Kerajinan Gips
- Bahan Pembuatan Kerajinan Gips: bubuk gips, plastisin atau silikon, dan cat akrilik.
- Alat Pembuatan Kerajinan Gips: mangkuk/gelas, pengaduk/ sendok, cetakan plastisin, dan kaus.
- Proses Pembuatan Kerajinan Gips: Gips diaduk dengan air hinga kental degnan perbandingan 1:2, Adonan gips disiram ke dalam cetakan, Gips dijemur, Gips diamplas lalu diwarnai.
- Produk Kerajinan Gips:
d. Kerajinan Polymer Clay
Polymer clay adalah semacam adonan yang sudah dicampur dengan bahan tertentu sehingga menjadi mirip adonan kue.
- Bahan Pembuatan Kerajinan Polymer Clay: polymer clay warna warni siap pakai, benda pendukung lainnya yang dapat dihias dengan polymer clay, seperti kotak pensil, wadah serbaguna, dan bingkai foto.
- Alat pembuatan kerajinan Polymer Clay: cukil, alat cetak dorong, alat cetak tekan, dan alat cetak potong.
- Proses Kerajinan Polymer Clay:
- Produk Kerajinan Polymer Clay:
D. Syarat-syarat perancangan benda kerajinan
1. Kegunaan (Utility)
Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.
Contoh: mangkuk untuk wadah sayur.
2. Kenyamanan (Comfortable)
Benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya.
Contoh: cangkir didesain ada pegangannya.
3. Keluwesan (Flexibility)
Benda kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai gunanya.
Contoh: sepatu sesuai dengan anatomi dan ukuran kaki.
4. Keamanan (Safety)
Benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya.
Contoh: piring dari serat kelapa harus mempertimbangkan komposisi zat pelapis/pewarna yang dipakai tidak berbahaya jika digunakan sebagai wadah makanan.
5. Keindahan (Aestetic)
Benda yang indah mempunyai daya tarik lebih dibanding benda yang biasa-biasa saja.
Keindahan sebuah benda dapat dilihat dari beberapa hal, di antaranya bentuk, hiasan atau ornamen, dan bahan bakunya.
E. Contoh Proyek Kerajinan Bahan Lunak
Pembuatan Vas Keramik
1. Perencanaan
- Analisis kebutuhan: Ilustrasi dan Ide/Gagasan
- Menentukan bahan dan fungsi karya kerajinan bahan lunak alam.
- Menggali ide dari berbagai sumber (majalah, surat kabar, internet, dan survei pasar).
- Membuat sketsa karya dan menentukan karya terbaik dari sketsa yang dibuat.
2. Pelaksanaan
- Menyiapkan bahan yang diperlukan
- Menyiapkan alat yang dibutuhkan
- Langkah-langkah Membuat karya kerajinan
3. Evaluasi
Lakukan evaluasi dengan menguji karya