Rangkuman Materi Budidaya Ternak Kesayangan Prakarya Kelas 8
Materi Budi daya Ternak Kesayangan Prakarya Kelas 8 - Membahas jenis-jenis hewan ternak kesayangan, sarana dan teknik budidaya, tahapan pemeliharaan kandang, bibit, pakan, hama, dan contoh budidaya hewan ternak.
Cari di sini : |
---|
Materi Pelajaran SMP/MTs dan SMA/SMK Buka |
Kumpulan Soal SMP/MTs dan SMA/SMK Buka |
Download Buku Pelajaran Buka/Unduh |
Download Modul Ajar Buka/Unduh |
Hewan ternak kesayangan merupakan jenis hewan yang dibudi dayakan karena keunikan yang dimilikinya. Setiap jenis ternak kesayangan memiliki keunikan yang berbedabeda.
Hewan ternak berfungsisebagai hewan peliharaan karena ciri khas/keunikan yang dimilikinya. Suara yang unik, bulu yang halus dan indah, perilaku yang lucu, merupakan alasan seseorang memelihara ternak tersebut.
Hewan yang dipelihara karena kekhasan dan keunikan inilah yang disebut ternak kesayangan.
A. Jenis-Jenis Ternak kesayangan
1. Kelinci Hias
- Hewan multiguna karena dapat dibudidayakan sebagai ternak penghasil daging, kulit, dan untuk kepentingan berbagai pekerjaan di laboratorium.
- Bangsa kelinci yang dipelihara karena keindahannya mempunyai daging sedikit, tetapi kulitnya berharga.
- Angora dan Rex merupakan dua jenis bangsa kelinci penghasil bulu, berwarna putih dengan wol yang tumbuh panjang.
- Kelinci dapat dikawinkan kapan saja setelah dewasa, waktu bunting pendek (30-32 hari), beranak banyak (dalam satu tahun seekor induk kelinci dapat melahirkan 6-8 kali, dengan jumlah anak per kelahiran 6-8 ekor).
2. Hamster
- Hamster merupakan hewan kecil yang masuk dalam ordo Rodentia (hewan pengerat).
- Hamster berasal dari Timur Tengah dan Eropa bagian tenggara.
- Tubuh hamster dewasa kuat dan lentur, memiliki panjang 7-10 cm, ada juga yang berukuran 18-20 cm.
- Hamster memiliki bulu lebat dan halus di sekitar tubuhnya, hingga memenuhi bagian telinga, ekor, dan kaki.
- 5 jenis hamster di Indonesia dengan beberapa jenis hamster banyak dipelihara: hamster Siria, Champbell, Winter White, Roborovski, dan Cina.
3. Burung Merpati
- Burung merpati tersebar luas di seluruh negara di dunia.
- Terdapat sekitar 200 jenis merpati yang hidup di Eropa, Asia, dan Australia.
- Merpati yang hidup di negara-negara di belahan bumi Selatan, terutama di Indonesia dan Papua Nugini, ukuran tubuhnya lebih besar dan elegan.
- Merpati digolongkan menjadi empat jenis, yaitu merpati hias, pos, balap, dan pedaging yang memiliki karakteristik yang berbeda.
4. Burung Kicauan
- Burung kicauan yang banyak dipelihara masyarakat Indonesia: murai batu/medan, love bird, kenari, cucak hijau, kacer, poksai, anis, dan jalak.
- Jenis burung ini dipelihara untuk penyaluran hobi, memanfaatkan waktu luang dengan aktivitas positif, memperbanyak teman, dan sekaligus menghasilkan uang (budi daya, lomba).
- Kicauan burung banyak membawa manfaat terhadapmanusia.OrangJawamenyebutnya‘klangenan’, dirawat untuk dipandang dan dijadikan hiasan.
- Habitat aslinya, burung pengicau jantan biasanya hidup berkelompok terdiri atas 2-10 ekor.
- Burung pengicau yang dipelihara manusia, karena tidak berada dalam kelompok, semua burung jantan liar dapat berkicau.
- Burung yang terlatih dan bermental kuat dapat berjaya di arena lomba, seakan-akan tampak sebagai jantan dominan.
Download Rangkuman Materi Pelajaran Tingkat SMP dan SMA |
---|
Buka/Unduh
B. Sarana dan Teknik Budi Daya Ternak Kesayangan
1. Bahan-bahan Budi Daya Hewan Ternak Kesayangan
- Hewan yang akan dipelihara: memiliki kriteria seperti: tubuh tegap, gerakannya gesit dan lincah, bulu halus mengkilap dan tidak rontok, pandangan mata tajam, nafsu makan baik, bagian kaki tidak bengkok.
- Pakan: pakan yang diberikan harus mengandung nutrisi lengkap dengan komposisi seimbang agar pemberian pakan efisien dan sesuai dengan kebutuhan ternak tersebut.
- Obat-obatan: diberikan untuk pencegahan, maupun penanggulangan hama dan penyakit.
- Air: Air harus memenuhi persyaratan tertentu, agar ternak dapat tumbuh dengan baik dan diberikan tidak terbatas.
2. Peralatan Budi Daya Hewan Ternak Kesayangan
- kandang
- tempat minum
- tempat pakan
- timbangan
- sprayer
- embersih kotoran
C. Tahapan Budi Daya Ternak Kesayangan
Teknik yang perlu diperhatikan dalam budi daya ternak kesayangan adalah pemeliharaan kandang, pemilihan bibit, pola pemberian pakan, serta pencegahan hama penyakit.
1. Pemeliharaan Kandang
- Kandang harus rutin dibersihkan untuk menjaga kelembabannya minimal seminggu sekali
- Menghindari tumbuhnya jamur atau bakteri penyakit yang tidak diinginkan
2. Pemilihan Bibit
- Mempunyai dan mewariskan sifat unggulserta memenuhi persyaratan tertentu untuk dikembangbiakkan.
- Calon bibit yang baik dapat diketahui dengan melakukan seleksi.
- Memperhatikan catatan kemampuan produksi setiap individu, dan penampilan fisik ternak.
- Memiliki bentuk tubuh seimbang dan tidak cacat.
3. Pemberian Pakan
- Biaya pakan menempati 60%-80% dari jumlah total biaya usaha peternakan.
- Pemberian pakan harus memperhatikan jumlah kebutuhan, waktu pemberian, dan cara pemberian pakan.
- Pakan tambahan (konsentrat) bisa diberikan dalam bentuk pelet atau lainnya.
4. Pencegahan Hama dan Penyakit
- Pemberian pakan yang sesuai dan memenuhi gizi, serta penyingkiran sesegera mungkin ternak yang sakit.
- Lahan yang hendak didirikan kandang harus bebas dari penyakit menular
- Kandang harus kuat, aman, nyaman, dan bebas penyakit
- Periksa kesehatan ternak yang baru dibeli. Jika terdapat tanda-tanda kurang sehat, ternak dapat segera diobati
- Jaga kandang dan lingkungannya agar tidak lembab, dan bebas genangan air
- Lakukan penyemprotan desinfektan, atau proses penyucihamaan kandang dan lingkungan sekitarnya
- Lakukan vaksinasi secara teratur.
D. Contoh Budi Daya Ternak kesayangan
1. Budi Daya Kelinci
a. Perencanaan
- Menentukan jenis ternak kesayangan yang akan dibudidayakan.
- Menentukan dan mempersiapkan kandang yang akan digunakan untuk budi daya ternak kesayangan.
- Menentukan jadwal kegiatan budi daya.
- Menyiapkan kebutuhan sarana, alat, dan bahan.
- Menentukan tugas individu.
b. Persiapan Sarana Produksi
Bahan-bahan:
- kelinci umur 35 - 60 hari
- Pakan hijauan dan konsentrat
- Obat-obatan
- Vitamin atau probiotik
Alat-alat :
Timbangan
- Tempat makan dan minum
- Pembersih kotoran
c. Proses Budi Daya Ternak Kelinci
Rata-rata kelinci dapat hidup 5-10 tahun, tetapi dengan tata laksana pemeliharaan yang baik, kelinci dapat hidup sampai 15 tahun.
Tahapan pelaksanaan budi daya kelinci.
- Siapkan kandang sesuai dengan jenis kelinci yang akan dipelihara, memiliki ruang bagi kelinci untuk bersarang, melompat di sekitar, tempat pakan dan air, kotak kotoran, dan kandang latihan (exercise pen) untuk memberikan ruang ekstra pada kelinci untuk bergerak.
- Berikan pakan dua kali sehari yaitu pagi hari pukul 08.30 dan sore hari pukul 13.30.
- Air minum diberikan setiap hari dalam jumlah tidak terbatas dan diganti setiap pagi dengan membersihkan dahulu
- Pisahkan kelinci jantan dan betina ketika sudah memasuki masa puber/ siap kawin, masukkan ke dalam kandang satu per satu.
- Kawin alam dilakukan dengan membawa kelinci betina ke kandang kelinci pejantan.
- Umur betina siap kawin 5-6 bulan dan umur jantan siap kawin 6-7 bulan.
2. Budi Daya Hamster
a. Bahan
- Hamster sehat
- Pakan: pellet, kacang hijau, wortel, mentimun, selada, jagung, sawi putih, pepaya, apel.
- Obat-obatan dan bahan lainnya: obat anti parasit, sampo, pewangi, pasir mandi.
b. Peralatan
- Kandang Hamster: kandang akuarium, kandang kawat besi, wadah plastik.
- Alas kandang: sekam, serbuk kayu.
- Tempat Pakan dan Minum
- Mainan: rolling hamster
- Alat kebersihan: hamster bath, pasir wangi.
c. Tahapan Memelihara Hamster
- Memilih hamster dengan cara melihat kesehatan dan tingkat agresifitasnya.
- Proses adaptasi awal dengan menempatkan hamster ke dalam kandang yang diberikan penutup berupa kain tipis yang terlihat samar dari luar,sehingga hamster dapat menjelajah dengan tenang dan nyaman di rumah barunya.
- Hamster diberi makanan pokok yang dicampur seperti pelet sebagai makanan utama untuk hamster, dan campuran biji-bijian sebagai makanan tambahan.
- Gantilah makanan yang ditimbun hamster dengan makanan baru agar kualitasnya tetap terjaga.
- Air bersih yang segar harus selalu tersedia. Penambahan vitamin ke dalam air minum dapat dilakukan agar berpengaruh baik bagi hamster.
- Beberapa jenis buah dan sayuran dapat diberikan untuk hamster sebagai camilan seperti buah apel, pisang, avokad (tidak berbiji), mangga, semangka, pepaya, wortel, brokoli, mentimun, jagung, kacang hijau, paprika, selada, seledri, kubis daun, sawi, dan beberapa jenis sayuran dan buah-buahan lain.
- Berikan camilan secara teratur, dua atau tiga kali seminggu.
- Beberapa makanan yang tidak boleh diberikan di antaranya adalah coklat, bawang putih, permen, pasta, daging mentah (termasuk daging ikan), gula, dan makanan penutup (misal es krim).
- Kandang harus dibersihkan minimal seminggu sekali dengan cara memindahkan hamster dan membuang serbuk-serbuk kayu serta makanan yang disimpan hamster.
- Tempatkan hamster di dalam bola hamster atau di area bermainnya.
- Kesehatan hamster dapat dilihat dari keadaan jenis kotorannya. Kotoran yang lembut menandakan hamster terkena diare. Ketiadaan kotoran dalam kandang menandakan hamster mengalami konstipasi/sembelit (penyakit penyumbatan usus).
RESUME:
- Hewan kesayangan merupakan hewan yang dipelihara karena kekhasan dan keunikan,seperti keindahan bulunya,suaranya, dan kelucuan perilakunya. Contoh kelinci, hamster, burung, dan lain-lain.
- Sarana yang harus dipersiapakan dalam budi daya hewan kesayangan antara lain: bahan yang terdiri dari bibit, pakan, obat-obatan, dan kandang;serta peralatan budi daya seperti tempat minum, tempat pakan, timbangan, sprayer, dan pembersih kotoran.
- Teknik budi daya ternak yang harus diperhatikan antara lain: pemeliharaan kandang, pemilihan bibit, pemberian pakan, dan pencegahan hama, dan penyakit.
- Tahapan budi daya ternak antara lain : perencanaan, persiapan sarana budi daya, dan proses budi daya.