Rangkuman Materi Masa Kejayaan Islam PAI Kelas 11
Rangkuman Materi Masa Kejayaan Islam PAI Kelas 11 - Mempelajari Periodisasi Sejarah Islam, Masa Kejayaan Islam, dan Tokoh-Tokoh pada Masa Kejayaan Islam.
Cari di sini : |
---|
Materi Pelajaran SMP/MTs dan SMA/SMK Buka |
Kumpulan Soal SMP/MTs dan SMA/SMK Buka |
Download Buku Pelajaran Buka/Unduh |
Download Modul Ajar Buka/Unduh |
A. Periodisasi Sejarah Islam
Harun Nasution dalam bukunya yang berjudul "Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya" membagi sejarah Islam ke dalam tiga periode besar.
1. Periode Klasik (650-1250)
Periode Klasik merupakan periode kejayaan Islam yang dibagi ke dalam dua fase, yaitu:
- fase ekspansi dan integrasi, (650- 1000),
- fase disintegrasi (1000-1250).
2. Periode Pertengahan (1250-1800)
Periode Pertengahan merupakan periode kemunduran Islam yang dibagi ke dalam dua fase, yaitu:
- fase kemunduran (1250-1500 M)
- fase munculnya ketiga kerajaan besar (1500-1800), yang dimulai dengan zaman kemajuan (1500-1700 M) dan zaman kemunduran (1700-1800).
3. Periode Modern (1800-dan seterusnya)
Download Rangkuman Materi Pelajaran Tingkat SMP dan SMA |
---|
Buka/Unduh
B. Masa Kejayaan Islam
Masa kejayaan Islam terjadi pada sekitar tahun 650-1250 M.
Periode ini disebut Periode Klasik.
Pada kurun waktu itu, terdapat dua kerajaan besar, yaitu Kerajaan Umayyah atau sering disebut Daulah Umayyah dan Kerajaan Abbasiyah yang sering disebut Daulah Abbasiyah.
1. Masa Bani Umayyah
- Perkembangan Islam ditandai dengan meluasnya wilayah kekuasaan Islam dan berdirinya bangunan-bangunan sebagai pusat dakwah Islam.
- Kemajuan Islam pada masa Bani Umayyah meliputi: bidang politik, keagamaan, ekonomi, ilmu bangunan (arsitektur), sosial, dan bidang militer.
2. Masa Bani Abbasiyah
- Perkembangan Islam pada masa Bani Abbasiyah ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan.
- Kemajuan Islam pada masa Bani Abbasiyah meliputi bidang ilmu pengetahuan, ekonomi, ilmu bangunan (arsitektur), sosial, dan bidang militer.
Faktor internal dan faktor eksternal kemajuan umat Islam pada masa Bani Umayyah atau Bani Abbasiyah.
1. Faktor Internal
- Konsistensi dan istiqamah umat Islam kepada ajaran Islam
- Ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk maju
- Islam sebagai rahmat seluruh alam
- Islam sebagai agama dakwah sekaligus keseimbangan dalam menggapai kehidupan duniawi dan ukhrawi.
2. Faktor Eksternal
- Terjadinya asimilasi antara bangsa Arab dan bangsa-bangsa lain yang lebih dahulu mengalami perkembangan dalam ilmu pengetahuan.
- Pengaruh Persia yang banyak berjasa dalam bidang pemerintahan, perkembangan ilmu filsafat, dan sastra.
- Pengaruh Yunani masuk melalui berbagai macam terjemahan dalam banyak bidang ilmu, terutama filsafat.
- Gerakan terjemahan pada masa Periode Klasik, usaha penerjemahan kitab-kitab asing dilakukan dengan giat.
- Pengaruh gerakan terjemahan terlihat dalam perkembangan ilmu pengetahuan umum terutama di bidang astronomi, kedokteran, filsafat, kimia, dan sejarah.
Faktor kejayaan Islam dari adanya gerakan ilmiah atau etos keilmuan dari para ulama yang ada pada Periode Klasik tersebut, antara lain seperti berikut.
- Melaksanakan ajaran al-Qur’an secara maksimal. Al-Qur’an di dalam nya banyak ayat menyuruh kita menggunakan akal untuk berpikir.
- Melaksanakan isi hadis. Bukan hanya ilmu agama yang dicari, tetapi ilmu-ilmu lain yang berhubungan dengan kehidupan manusia di dunia ini.
- Mengembangkan ilmu agama dengan berijtihad. Contohnya ilmu pengetahuan umum dengan mempelajari ilmu filsafat Yunani.
- Ulama yang berdiri sendiri serta menolak untuk menjadi pegawai pemerintahan.
Sebab Runtuhnya Peradaban Islam.
- Beberapa sebab mundurnya dan runtuhnya peradaban Islam.
- Mulai pudarnya ketaatan pemeluknya kepada Sang Khalik, saling dengki, dan serakah. Umat Islam kurang memiliki semangat untuk maju dalam ilmu pengetahuan.
- Modernisasi telah mengglobal yang ditandai dengan berkembangpesatnya alat-alat telekomunikasi dan informasi yang memiliki dampak negatif dari yaitu mudahnya dipergunakan untuk melakukan tindak kejahatan yang menuntut adanya pembangunan moral yang kokoh.
- Perpustakaan sekolah sebagai jantung peradaban tidak banyak dikunjungi. Sebagaian umat terlena dengan mainan baru berupa alat komunikasi, seperti handphone.
C. Tokoh-tokoh pada Masa Kejayaan Islam
1. Tokoh-tokoh Islam dan Ilmu Bidangnya
Tokoh-tokoh Islam yang memiliki semangat berijtihad dan mengembangkan berbagai ilmu pengetahuan
a. Ilmu Filsafat
- Al-Kindi (809-873 M)
- Al Farabi (wafat tahun 916 M)
- Ibnu Bajah (wafat tahun 523 H)
- Ibnu Thufail (wafat tahun 581 H)
- Ibnu Shina (980-1037 M)
- Al-Ghazali (1085-1101 M)
- Ibnu Rusyd (1126-1198 M)
b. Bidang Kedokteran
- Jabir bin Hayyan (wafat 778 M)
- Hurain bin Ishaq (810-878 M)
- Thabib bin Qurra (836-901 M)
- Ar-Razi atau Razes (809-873 M)
c. Bidang Matematika
- Umar Al-Farukhan
- Al-Khawarizmi
4. Bidang Astronomi
- Al-Farazi: pencipta Astro lobe
- Al-Gattani/Al-Betagnius
- Abul Wafa: menemukan jalan ketiga dari bulan
- Al-Farghoni atau Al-Fragenius
d. Bidang Seni
- Ukir Badr dan Tariff (961-976 M)
e. Ilmu Tafsir
- Ibnu Jarir ath Tabary
- Ibnu Athiyah al-Andalusy (wafat 147 H)
- As Suda, Muqatil bin Sulaiman (wafat 150 H)
- Muhammad bin Ishak dan lain-lain.
f. Ilmu Hadis
- Imam Bukhori (194-256 H)
- Imam Muslim (wafat 231 H)
- Ibnu Majah (wafat 273 H)
- Abu Daud (wafat 275 H)
- At-Tarmidzi, dan lain-lain
2. Biografi Beberapa Tokoh Islam
Tokoh-tokoh muslim yang telah menyumbangkan karyanya untuk peradaban umat manusia.
a. Ibnu Rusyd (520-595 H)
- Nama lengkapnya Abu Al-Walid Muhammad Ibnu Rusyd
- Lahir di Cordova (Spanyol) pada tahun 520 H. dan wafat di Marakesy (Maroko) pada tahun 595 H.
- Ibnu Rusyd menguasai ilmu fiqh, ilmu kalam, sastra Arab, matematika, fisika astronomi, kedokteran, dan filsafat.
- Karya-karya Ibnu Rusyd antara lain: Kitab Bidayat alMujtahid (kitab yang membahas tentang fiqh), Kuliyat Fi At-Tib (buku tentang kedokteran yang dijadikan pegangan bagi para mahasiswa kedokteran di 'ropa), Fasl al-Magal fi Ma Bain Al-Hikmat wa Asy-Syariat.
- Ibnu Rusyd berpendapat antara filsafat dan agama Islam tidak bertentangan, bahkan Islam menganjurkan para pemeluknya untuk mempelajari ilmu filsafat.
b. Al-Ghazali (450-505 H)
- Nama lengkapnya Abu Hamid al-Ghazali,
- Lahir di Desa Gazalah, dekat Tus, Iran Utara pada tahun 450 H. Beliau wafat pada tahun 505 H di Tus Iran Utara.
- Setelah Al-Ghazali menderita sakit, Beliau menjalani kehidupan tasawuf selama 10 tahun di Damaskus, Jerusalem, Mekah, Madinah, dan Tus.
- Al-Ghazali memimpin Madrasah Nizamiyah di Bagdad dan sekaligus sebagai guru besarnya.
- Al-Ghazali mendirikan madrasah untuk para calon ahli fiqh di Tus.
- Al-Ghazali menulis berbagai macam buku yang jumlahnya mencapai 288 buah, mengenai tasawwuf, teologi, filsafat, logika, dan fiqh.
- Bukunya yang terkenal, yaitu Ihya 'Ulum ad-Din, membahas masalahmasalah ilmu akidah, ibadah, akhlak, dan tasawwuf berdasarkan al-Qur’an dan hadis.
- Dalam bidang filsafat, beliau menulis At-Tahafu (tidak konsistennya para filsuf).
- Al-Ghazali merupakan ulama yang sangat berpengaruh di dunia Islam sehingga mendapat gelar Hujjatul Isl±m (bukti kebenaran Islam).
c. Al-Kindi (805-873 M)
- Nama lengkapnya Yakub bin Ishak AI-Kindi
- Lahir di Kufah pada tahun 805 M dan wafat di Bagdad pada tahun 873 M.
- AI-Kindi termasuk cendekiawan muslim yang produktif.
- Hasil karyanya di bidang-bidang filsafat, logika, astronomi, kedokteran, ilmu jiwa, politik, musik, dan matematika.
- Beliau berpendapat, bahwa filsafat tidak bertentangan dengan agama karena sama-sama membicarakan tentang kebenaran.
- AI-Kindi merupakan satu-satunya filosof Islam dari Arab. Ia disebut Failasuf al-Arab (filosof orang Arab).
d. Al-Farabi (872-950 M)
- Nama lengkapnya Abu Nashr Muhammad Ibnu Tarkhan Ibnu Uzlag AI-Farabi.
- Al-Farabi lahir di Farabi Transoxania pada tahun 872 M dan wafat di Damsyik pada tahun 950 M.
- Al-Farabi keturunan Turki.
- Al-Farabi menekuni berbagai bidang ilmu pengetahuan, antara lain: logika, musik, kemiliteran, metafisika, ilmu alam, teologi, dan astronomi.
- Karya ilmiah Al-Farabi yang terkenal berjudul Ar-Royu Ahlul al-Madinah wa al-Fadilah (pemikiran tentang penduduk negara utama).
e. Ibnu Sina (980-1037 M)
- Nama lengkapnya Abu Ali AI-Husein Ibnu Abdullah Ibnu Sina
- Ibnu Sina lahir di Desa Afsyana dekat Bukhara, wafat dan dimakamkan di Hamazan.
- Ibnu Sina belajar bahasa Arab, geometri, fisika, logika, ilmu hukum Islam, teologi Islam, dan ilmu kedokteran.
- Pada usia 17 tahun, Ibnu Sina telah terkenal dan dipanggil untuk mengobati Pangeran Samani, Nuh bin Mansyur.
- Ibnu Sina menulis lebih dari 200 buku dan di antara karyanya yang terkenal berjudul Al-Qanun Fi at-Tib, yaitu ensiklopedi tentang ilmu kedokteran dan Al-Syifa, ensiklopedi tentang filsafat dan ilmu pengetahuan.
D. Menerapkan Perilaku Mulia dari Peradaban Islam
Perilaku mulia yang perlu dilestarikan oleh umat Islam sekarang.
- Menuntut ilmu seluas mungkin agar mengetahui informasi-informasi yang berkembang baik yang sudah lampau maupun yang akan datang. Hal ini bisa diperoleh dengan terus-menerus menuntut ilmu.
- Mempelajari bahasa-bahasa asing dan menerjemahkan buku-buku berbahasa asing.
- Melakukan penelitian tentang berbagai macam permasalahan yang ada di lingkungan kita. Dengan meneliti, permasalahan dapat diketahui penyebab dan penyelesaiannya.
- Memberikan pengetahuan yang dimiliki kepada orang lain yang belum mengetahui.
- Kreatif dan tekun dalam menggali ilmu pengetahuan agar mengetahui apa yang tersembunyi dan menghasilkan apa yang diinginkan.