Rangkuman Materi Berpikir Kritis
Materi Menghidupkan Nurani dengan Berpikir Kritis PAI Kelas 12 - Mempelajari pengertian, dalil, manfaat, cara berpikir kritis, berpikir kritis adalah proses berpikir yang dilakukan secara logis, sistematis, dan objektif.
Cari di sini : |
---|
Materi Pelajaran SMP/MTs dan SMA/SMK Buka |
Kumpulan Soal SMP/MTs dan SMA/SMK Buka |
Download Buku Pelajaran Buka/Unduh |
Download Modul Ajar Buka/Unduh |
A. Menganalisis Makna Berpikir Kritis
1. Pengertian Berpikir Kritis
Berpikir kritis adalah proses berpikir yang dilakukan secara logis, sistematis, dan objektif dalam memahami suatu masalah atau mengambil sebuah keputusan sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.
Menurut Mertes definisi berpikir kritis merupakan sebuah proses yang sadar dan sengaja yang digunakan untuk menafsirkan dan mengevaluasi informasi dan pengalaman dengan sejumlah sikap reflektif dan kemampuan yang memandu keyakinan dan tindakan.
Menurut Mustaji, definisi berpikir kristis adalah berpikir secara beralasan dan reflektif dengan menekankan pembuatan keputusan tentang apa yang harus dipercayai atau dilakukan.
Berpikir kritis memungkinan untuk memanfaatkan potensi diri dalam melihat masalah, memecahkan masalah, menciptakan, dan menyadiri diri.
Penerapan berpikir kritis dalam memahami agama islam maupun ayat-ayat Allah Swt. yaitu berusaha memahaminya dari berbagai sumber, menganalisis, dan merenungi kandungannya. Kemudian menindaklanjuti dengan sikap dan tindakan positif.
2. Dalil Berpikir Kritis
Firman Allah Swt. Q.S Ali-Imran/3:190-191
Artinya:“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang, terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah Swt.) bagi orangorang yang berakal, yaitu orang-orang yang senantiasa mengingat Allah Swt. dalam keadaan berdiri, duduk, dan berbaring, dan memikirkan penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau ciptakan semua ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari siksa api neraka”. (Q.S Ali-Imran/3:190-191)
Pada ayat 191 Allah Swt. menjelaskan ciri khas orang yang berakal, yaitu apabila memperhatikan sesuatu, selalu memperoleh manfaat dan terinspirasi oleh tanda-tanda kebesaran Allah Swt. di alam ini.
Berpikir kritis dalam beberapa ayat Allah Swt. adalah memikirkan dan melakukan tadabbur semua ciptaan Allah Swt.
3. Cara Berpikir Kritis
Cara yang bisa digunakan untuk mengasah dalam berpikir kritis:
- Melatih diri untuk bertanya.
- Melatik diri memberi pendapat atau argumen dari pikiran sendiri.
- Melatik diri untuk berfikr seimbang dan tidak memihak.
- Melatih diri untuk bisa memberikan kesimpulan.
- Melatik diri dalam mengidentifikasi permasalahan atau pertanyaan.
- Melatik diri menganalisa data, evaluasi, maupun asumsi yang terkumpul.
- Melatik diri untuk berpikir secara efektif.
- Berfokus pada Tujuan dan Hasil.
4. Keterkaitan Antara Berfikir Kritis dengan Ciri Orang Berakal (Ulil Albab)
Di dalam Hadis Rasulullah saw. menjelaskan bahwa orang yang benar-benar cerdas adalah orang yang pandangannya jauh ke depan, menembus dinding duniawi, yaitu hingga kehidupan abadi yang ada di balik kehidupan fana di dunia ini.
Indikasi “cerdas” dalam pandangan Rasulullah saw. adalah jauhnya orientasi dan visi ke depan (akhirat), maka pandangan-pandangan yang hanya terbatas pada dunia, menjadi pertanda tindakan “bodoh” atau “jahil”.
Download Rangkuman Materi Pelajaran Tingkat SMP dan SMA |
---|
Buka/Unduh
B. Manfaat Berfikir Kritis
- Dapat menangkap makna dan hikmah di balik semua ciptaan Allah Swt.
- Dapat mengoptimalkan pemanfaatan alam untuk kepentingan umat manusia.
- Dapat mengambil inspirasi dari semua ciptaan Allah Swt. dalam mengembangkan IPTEK.
- Menemukan jawaban dari misteri penciptaan alam (melalui penelitian).
- Mengantisipasi terjadinya bahaya, dengan memahami gejala dan fenomena alam.
- Semakin bersyukur kepada Allah Swt. atas anugerah akal dan fasilitas lain, baik yang berada di dalam tubuh kita maupun yang ada di alam semesta.
- Semakin bertambah keyakinan tentang adanya hari pembalasan.
- Semakin termotivasi untuk menjadi orang yang visioner.
- Semakin bersemangat dalam mengumpulkkan bekal untuk kehidupan di akhirat dengan meningkatkan amal saleh dan menekan/meninggalkan kemaksiatan.
- Penuh ide, wawasan, dan pengalaman
- Selalu dipercaya dan percaya diri
- Terbiasa melihat masalah dari berbagai sumber atau perspektif
- Lebih sering berfikir rasional dan sesuai fakta.
- Mandiri dan tidak menjadi beban yang lain
- Kreatif dan terbiasa berbicara di depan umum.
- Lebih peka dan sensitif dengan permasalahan di sekitar.
C. Menerapakan Perilaku Berfikir Kritis
- Senantiasa bersyukur kepada Allah Swt. atas anugerah akal sehat.
- Senantiasa bersyukur kepada Allah Swt. atas anugerah alam semesta bagi manusia.
- Melakukan kajian-kajian terhadap ayat-ayat al-Quran secara lebih mendalam bersama para pakar di bidang masing-masing.
- Menjadikan ayat-ayat al-Quran sebagai inspirasi dalam melakukan penelitianpenelitian ilmiah untuk mengungkap misteri penciptaan alam.
- Menjadikan ayat-ayat kauniyah (alam semesta) sebagai inspirasi dalam mengembangkan IPTEK.
- Mengoptimalkan pemanfaatan alam dengan ramah untuk kepentingan umat manusia.
- Membaca dan menganalisis gejala alam untuk mengantisipasi terjadinya bahaya.
- Senantiasa berpikir jauh ke depan dan makin termotivasi untuk menjadi orang yang visioner.
- Senantiasa berupaya meningkatkan amal salih dan menjauhi kemaksiatan sebagai tindak lanjut dari keyakinanannya tentang adanya kehidupan kedua di akhirat dan sebagai perwujudan dari rasa syukur kepada Allah Swt. atas semua anugerah-Nya.
- Terus memotivasi diri dan berpikir kritis dalam merespon semua gejala dan fenomena alam yang terjadi.