Rangkuman Materi Sifat Jujur PAI Kelas 11
Rangkuman Materi Berani Hidup Jujur - Mempelajari sifat jujur dan sifat syaja'ah. Memahami pengertian, macam-macam jenis, contoh, hikmah, dan penerapan perilaku sifat jujur.
Sifat jujur merupakan tanda keislaman seseorang dan juga tanda kesempurnaan bagi si pemilik sifat tersebut. Pemilik kejujuran memiliki kedudukan yang tinggi di dunia dan akhirat.
Berikut ini rangkuman penjelasan dari sifat syaja'ah dan sifat jujur.
|
---|
A. Pentingnya Memiliki Sifat Syaja’ah
Syaja’ah menurut bahasa artinya berani. Keberanian dalam ajaran Islam disebut Syaja’ah.
Menurut istilah syaja’ah adalah keteguhan hati, kekuatan pendirian untuk membela dan mempertahankan kebenaran secara jantan dan terpuji.
Syaja’ah dapat diartikan keberanian yang berlandaskan ke benaran, dilakukan dengan penuh pertimbangan dan perhitungan untuk mengharapkan keridaan Allah Swt.
Keberanian (syaja’ah) merupakan jalan untuk mewujudkan sebuah ke menangan dalam keimanan.
Allah Swt. berfirman Q.S. Ali Imran/: 139:
Artinya:Download Rangkuman Materi Pelajaran Tingkat SMP dan SMA |
---|
Buka/Unduh
B. Sifat Jujur
1. Pengertian Jujur
Jujur adalah sikap dalam mengatakan atau melakukan sesuatu sesuai dengan kenyataan dan sesuai fakta yang dilihat maupun dilakukan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jujur adalah sebuah kejujuran yang tidak berbohong (berkata jujur), tidak curang (permainan dengan mengikuti aturan yang berlaku).
Lawan dari sifat jujur adalah dusta, yaitu mengatakan atau melakukan sesuatu tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya.
Sifat jujur merupakan terjemahan dari kata shiddiq yang artinya benar dan dapat dipercaya.
Kejujuran merupakan akhlak mulia yang akan mengarahkan pemiliknya kepada kebajikan.
Nabi Muhammad saw. bersabda:
Artinya:Pemilik kejujuran memiliki kedudukan yang tinggi di dunia dan akhirat.
2. Macam-macam Kejujuran
- Jujur dalam niat dan kehendak: yaitu motivasi bagi setiap gerak dan langkah seseorang dalam rangka menaati perintah Allah Swt. dan ingin mencapai ri«a-Nya.
- Jujur dalam ucapan: yaitu memberitakan sesuatu sesuai dengan realitas yang terjadi.
- Jujur dalam perbuatan: yaitu seimbang antara lahiriah dan batiniah hingga tidaklah berbeda antara amal lahir dan amal batin.
3. Contoh Perilaku Jujur
- Mengakui kesalahan yang diperbuat
- Mengembalikan apa yang telah dipinjam
- Tidak mencuri walau ada kesempatan
- Tidak lari atau menghindar dari kesalahan
- Berani menolak untuk berbohong
- tidak menjadi penakut dan pengecut
4. Hikmah Perilaku Jujur
- Selalu dipercaya orang lain dalam menjaga amanah.
- Tidak dicurigai oleh orang lain.
- Perasaan enak dan hati tenang.
- Mendapatkan kemudahan dalam hidup.
- Selamat dari azab dan bahaya.
- Membawa kepada kebaikan, dan kebaikan akan menuntun kita ke surga.
- Dicintai oleh Allah Swt. dan Rasul-Nya.
5. Menerapkan Perilaku Berani Membela Kebenaran dan Jujur
- Di sekolah: kita meluruskan niat untuk menuntut ilmu, mengerjakan tugastugas yang diberikan oleh ibu bapak/guru, tidak menyontek pekerjaan teman, melaksanakan piket sesuai jadwal, menaati peraturan yang berlaku di sekolah, dan berbicara benar dan sopan baik kepada guru, teman ataupun orang-orang yang ada di lingkungan sekolah.
- Di rumah: kita meluruskan niat untuk berbakti kepada orang tua dan memberitakan hal yang benar. Contohnya, tidak menutup-nutupi suatu masalah pada orang tua dan tidak melebih-lebihkan sesuatu hanya untuk membuat orang tua senang.
- Di masyarakat: kita melakukan kejujuran dengan niat untuk membangun lingkungan yang baik, tenang, dan tenteram. Hal tersebut dapat terwujud dengan tidak mengarang cerita yang dapat membuat suasana di lingkungan tidak kondusif dan tidak membuat berita bohong. Ketika diberi kepercayaan untuk melakukan sesuatu yang diamanahkan, harus dipenuhi dengan sungguh-sungguh, dan lain sebagainya.