Rangkuman Materi Al Khulafau Ar Rasyidin

Materi Bab 12 Al-Khulafau Ar-Rasyidin Penerus Perjuangan Nabi Muhammad saw PAI Kelas 7 - Membahas Perjuangan para khalifah Abu Bakar as-Siddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib.

Cari di sini :
Materi Pelajaran SMP/MTs dan SMA/SMK Buka
Kumpulan Soal SMP/MTs dan SMA/SMK Buka
Download Buku Pelajaran Buka/Unduh
Download Modul Ajar Buka/Unduh

A. Pengertian Al Khulafau Ar Rasyidin

Al Khulafau Ar Rasyidin secara bahasa terdiri dari dua kata.

Khulafau artinya pengganti, dan Rasyidin artinya mendapat petunjuk.

Khulafau merupakan kata jamak dari Khilafah yang artinya penerus pemimpin.

Al khulafau Ar rasyidin secara istilah adalah para pengganti Nabi Muhammad Saw. dalam memimpin umat islam yang diberikan pentunjuk oleh Allah Swt. yang bersifat arif dan bijaksana .

Keberadaan Al khulafau Ar rasyidin yakni semenjak wafatnya Nabi Muhammad Saw untuk menggantikan kepemimpinan Nabi Muhammad Saw sebagai pemimpin umat islam.

4 Al khulafau Ar rasyidin dan Karakteristik Ke khalifahannya:

Abu bakar As Siddiq pemimpin yang bijaksana
Umar bin Khattab pemimpin yang tegas dan berani
Usman bin Affan pemimpin yang dermawan
Ali bin Abi Talib pemimpin yang cerdas dan pintar

4 Sahabat Nabi inilah yang diberi gelas Khalifah.

Khalifah adalah gelar yang diberikan kepada penerus Nabi Muhammad Saw. dalam memimpin umat islam dan ketata negaraan.

Jadi, masa terbentuknya dan berdirinya kepemimpinan khilafah yakni Khulafaur Rasyidin adalah masa setelah wafatnya Rasulullah Saw.

Kepemimpinan 4 khalifah ini memiliki pencapaian yang berbeda-beda, baik dalam pemerintahan, kemapanan ekonomi, hingga soal ekspansi Islam ke negara-negara lain.

Secara umum, sifat yang dimiliki oleh para Al Khulafau Ar Rasyidin antara lain amanah, istiqamah, jujur, cerdas, bertanggung jawab, dan selalu menyampaikan kebenaran

Sebagai umat islam, perlu mengenal para Al khulafau Ar rasyidin yang memiliki sifat arif dan bijaksana dalam memimpin.

Download Rangkuman Materi Pelajaran Tingkat SMP dan SMA

Buka/Unduh

B. Khalifah Abu Bakar As Siddiq (11 H/632 M - 13 H/634 M)

Abu Bakar As Siddiq adalah sahabat Nabi yang dibaiat menjadi khalifah pertama sebagai pengganti kepemimpinan Nabi Muhammad Saw. oleh umat islam.

Nama asli Abu Bakar As Siddiq adalah Abdullah ibn Abu Kuhafah. Beliau lahir pada tahun 573 M dari sebuah keluarga terhormat di Mekah.

Abu Bakar merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad Saw. yang pertama kali masuk islam atau disebut golongan as-Sabiqun al-awaalun.

Abu Bakar diberi gelas As Siddiq oleh Rasulullah Saw. setelah beliau masuk islam.

As Siddiq artinya "yang benar". Beliau adalah orang yang tidak pernah berbohong atau membuat berita palsu, beliau juga akan membenarkan apa yang seharusnya benar, dan menyalahkan apa yang seharusnya salah.

Salah satu pembenaran Abu bakar adalah membenarkan bahwa apa yang diceritakan Nabi Muhammad Saw. melakukan perjalanan isra mi'raj adalah benar.

Sifat yang patut di teladani dari kepemimpinan Abu Bakar As Siddiq yakni:

Bijak dalam menangani masalah.
Tidak pernah berbohong hingga semua orang selalu mempercayai apa yang beliau sampaikan
Setia dan patuh terhadap Nabi Muhammad Saw.
Sabar

Masa kepemimpinan Khalifah Abu Bakar As Siddiq yakni 2 tahun 3 bulan.

Abu Bakar as Siddiq wafat pada Senin malam, 21 Jumadil Akhir tahun ke-13 H (22 Agustus 634 M).

Beliau meninggal di usia yang sama dengan Nabi Muhammad Saw yakni 63 tahun. Beliau mengalami sakit demam beberapa hari sebelum wafat.

Abu Bakar as Siddiq dimakamkan disamping makam Nabi Muhammad Saw. dan dikafani menggunakan pakaian yang seiring beliau gunakan.

Abu Bakar As Siddiq merupakan ayah dari istri Rasulullah Saw yakni Aisyah, jadi Abu Bakar As Siddiq juga merupakan mertua dari Nabi Muhammad Saw.

Ketika beliau masuk Islam, seluruh harta dan jiwanya dikorbankan untuk membela agama Islam yang pada saat itu masih belum berkembang.

Dengan kegigihan dan keuletannya, beliau setia mendampingi Nabi Muhammad saw. untuk selalu berdakwah mengajarkan ajaran Islam.

Program dan jasa besar kepemimpinan Abu Bakar As siddiq saat menjadi khalifah umat islam :

Memerangi orang-orang yang keluar dari Islam (murtad)
Memerangi orang-orang yang enggan membayar zakat
Memerangi orang-orang yang mengaku nabi (nabi palsu)
Menghimpun Al-Qur’an
Perluasan wilayah Islam

C. Khalifah Umar Bin Khattab (13 H/634 M - 23 H/644 M)

Umar bin Khattab merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad Saw. yang diangkat menjadi Khalifah kedua setelah wafatnya Abu Bakar As Siddiq.

Umar bin Khattab diangkat menjadi Khalifah atas wasiat Khalifah Abu Bakar sebelum meninggal, dimana wasiat tersebut menunjut Umar bin Khattab untuk menggantikannya sebagai khalifah kedua.

Masa Kekhalifahan Umar bin Khattab berlangsung selama 10 tahun 6 bulan (13 H/634 M - 23 H / 644 M).

Umar bin Khattab bin Nufail bin Abdul Uzza atau dikenal Umar bin Khattab dilahirkan di kota Mekah dari suku Bani Adi, salah satu rumpun suku Quraisy, suku terbesar di kota Mekah saat itu.

Ayahnya bernama Khattab bin Nufail Al-Shimh Al-Quraisy dan ibunya Hantamah binti Hasyim.

Umar bin Khattab diberi julukan Al Faruk oleh Nabi Muhammad Saw., yang artinya orang yang bisa memisahkan antara kebenaran dan kebatilan.

Umar bin Khattab adalah orang yang sangat berani sehingga beliau dijuluki singa padang pasir.

Sebelum masuk Islam, beliau sangat ditakuti oleh orang-orang Islam karena kebengisannya.

Begitu juga ketika sudah masuk Islam, ia sangat ditakuti oleh musuhnya, yaitu orang-orang kafir.

Prestasi besar kepemimpinan Umar bin Khattab saat menjadi khalifah diantaranya:

Memperluas wilayah kekuasaan Islam.
Membuat dan menetapkan kalender Hijriah.
Mengatur sistem Administrasi keuangan negara.

Sifat yang patut di teladani dari kepemimpinan Umar Bin Khattab :

Berani dan Tegas
Adil dalam memimpin
Amanah
Bijak dalam menyelesaikan permasalahan
Mengutamakan rakyatnya ketimbang dirinya sendiri
Selalu takut menikmati yang bukan haknya dalam bentuk apapun
Penuh dengan kata bijak

Meskipun keras kepala, tetapi hati beliau lembut. Umar bin Khattab keras terhadap orang-orang yang mengingkari ajaran Islam atau orang-orang kafir, tetapi beliau sangat lembut terhadap orang-orang yang baik.

Ketika menjadi pemimpin, Umar bin Khattab selalu mendahulukan kepentingan orang banyak. Beliau tidak pernah mendahulukan kepentingan sendiri.

Salah satu prinsip Umar bin Khattab yakni lebih baik tidak makan dan tidur di lantai dari pada makan enak dan tidur di istana sementara rakyatnya menderita.

Umar bin Khattab juga terkenal sebagai sastrawan dengan kata-kata yang indah. Syair dan kata-kata mutiara tentang kehidupan yang sangat menjiwai dan penuh makna dan isi.

Rasulullah Saw. juga sangat memuji dan menyukai kata-kata bijak yang disampaikan oleh Umar bin Khattab, sampai Rasulullah mengagumi apa yang difikirkan Umar bin khattab untuk perkembangan umat dan ajaran Islam.

Hubungan Umar bin Khattab dengan Nabi Muhammad adalah sahabat yang sangat dekat, beliau menjadi sahabat sangat dekat nomor 2 setelah Abu Bakar dalam menemani dan melindungi Nabi Muhammad Saw. dalam mendakwahkan ajaran Islam.

Umar bin Khatab Wafat pada hari Rabu, 25 Dzulhijjah 23H/644M.

Umar bin Khatab wafat dibunuh oleh Abu Lukluk atau juga dikenal dengan nama Fairuz.

Abu Lukluk/Fairuz dikenal sebagai budak yang sangat tidak menyukai Umar bin Khattab.

Abu Lukluk/Fairuz membunuh Umar bin Khattab saat Umar sedang melaksanakan shalat subuh berjamah di masjid dengan cara ditikam menggunakan benda tajam.

Dalam beberapa sumber Abu Lukluk/Fairuz adalah orang Persia yang masuk Islam setelah Persia di taklukkan oleh Umar bin Khattab.

Abu Lukluk/Fairuz membunuh Khalifah Umar bin Khattab karena dilatar belakangi dendam Abu Lukluk/Fairuz terhadap Umar bin Khatab yang sakit hati atas kekalahan Persia yang pada masa itu merupakan negara Adidaya namun dapat ditaklukkan oleh umat Islam diasaat kepemimpinan Umar bin Khattab.

Namun, ada versi yang menyebutkan kalau Abu Lukluk/Fairuz membunuh Umar bin Khattab karena masalah pajak yang dibebankan kepada tuannya Abu Lukluk/Fairuz terlalu besar, padahal usaha yang dikerjakan tuannya Abu Lukluk/Fairuz sangat besar keuntungannya, dan khalifah Umar membebankan pajak sesuai peritungan syariat Islam.

Sebelum Umar bin Khattab wafat, beliau memerintahkan anggota dewan syura yang berjumlah 6 orang untuk bermusyawarah pengganti khalifah setelah beliau wafat. Setelah musyawarah yang begitu panjang, akhirnya Utsman bin Affan yang di pilih untuk menggantikannya sebagai Khalifah ketiga.

Umar bin Khattab meminta izin kepada Aisyah istri Nabi Muhammad Saw agar beliau dikubur disamping Rasulullah seperti Abu Bakar, dan Aisyah mengabulkannya.

D. Khalifah Utsman Bin Affan (23 H/644 M - 35 H/656 M)

Utsman bin Affan adalah sahabat Nabi Muhammad Saw yang dituntuk menjadi Khalifah ke 3 menggantikan Umar bin Khattab karena wafat.

Utsman bin Affan di tunjuk sebagai khalifah melalui musyawarah anggota dewan Syura yang terdiri dari 6 orang atas perintah Umar bin Khattab sebelum beliau meninggal.

6 Anggota dewan syura tersebut diantaranya Ali ibn Abi Thalib, Usman ibn Affan, Abdurrahman ibn Auf, Sa’ad ibn Abi Waqaz, Zubair ibn Awwam dan Thalhah ibn Ubaidillah.

Utsman bin Affan menjabat sebagai Khalifah diusia 70 tahun, menjabat sampai 12 tahun, 23-35 H / 644-656 M.

Utsman bin Affan mendapat julukan zunnurain yang berarti “pemilik dua cahaya”.

Julukan ini didapat karena Utsman bin Affan telah menikahi putri kedua dan ketiga Rasulullah, yaitu Ruqayah dan Ummu Kulsum.

Oleh karena itu, hubungan Utsman bin Affan dengan Nabi Mummad Saw adalah sahabat dekat Rasul sekaligus menantu dari Nabi Muhammad Saw.

Utsman bin Affan juga salah satu dari 10 sahabat Nabi Muhammad Saw. yang jelas masuk surga.

Salah satu kontribusi paling penting di masa Khalifah Utsman bin Affan adalah meneruskan dan melengkapi pengumpulan Al-Quran hingga paripurna.

Salinan-salinan Al-Quran itu dibuat dan disebarkan ke wilayah-wilayah Islam.

Prestasi besar Utsman bin Affan saat menjadi Khalifah

Modifikasi Mushaf Al-Qur’an (melakukan penyalinan ulang ayat-ayat Al-Quran dalam sebuah buku yang disebut mushaf), sampai saat ini semua orang menggunakannya.
Renovasi Masjid Nabawi (Masjid pertama kali dibangun oleh Nabi Muhammad Saw.)
Pembentukan Angkatan Laut
Perluasan Wilayah Islam : Perluasan ke Khurasan, Perluasan ke Armenia, Penakhlukan Afrika Utara (Tunisia), Penaklukan Ray dan Azerbeijan.

Sifat yang patut di teladani dari kepemimpinan Utsman bin Affan

Saudagar kaya yang sangat dermawan
Seorang ahli ekonomi yang pedulian kepada Agama dan Umat
pemalu yang berjiwa sosial tinggi dan berani
Terlihat sederhana walaupun kaya raya dan menjadi khalifah
Keteguhan Akidah
Sabar dan murah senyum

Utsman bin Affan dikenal sebagai pedagang kaya raya dan pebisnis yang andal namun sangat dermawan.

Banyak bantuan ekonomi yang diberikan olehnya kepada umat Islam di awal dakwah Islam.

Utsman bin Affan tidak segan-segan mengeluarkan kekayaannya untuk kepentingan agama dan masyarakat umum.

Salah satu kedermawaan Utsman bin Affan yakni pada masa pemerintahan Abu Bakar, Utsman pernah memberikan gandum yang diangkut dengan 1.000 unta untuk membantu kaum miskin yang menderita di musim kering.

Utsman bin Affan wafat setelah menjadi khalifah selama 12 tahun. Beliau wafat dibunuh oleh salah seorang pemberontak yang terhasut fitnah yang dilontarkan kepada khalifah Utsman bin Affan.

Fitnah keji itulah yang membuat umat Islam mulai tercepah belah, dan Utsman bin Affan meninggal setelah ditikam saat sedang duduk membaca Al-Quran oleh salah seorang pemberontak yang sedang berdemo di kediamannya.

Sebelum Utsman bin Affan menutup meninggal, beliau menunjuk langsung Ali bin Abi Thalib untuk menggantikannya sebagai khlifah ke 4.

Walauun Ali bin Abi Thalib sempat menolak, melihat krisis tersebut akhirnya Ali menerima baiat menjadi khalifah ke 4 yang diberikannya.

E. Khalifah Ali Bin Abi Thalib (35 H/656 M - 40 H/661 M)

Ali bin Abi Thalib diangkat dan di baiat menjadi khalifah dan memimpin umat islam keempat menggatikan Utsman bin Affan yang telah wafat.

Masa Khalifah Ali bin Abi Thalib menjadi khalifah dan memerintah umat Islam pada tahun 35-40 H / 656-661 M.

Nama asli Ali bin Abi Thalib adalah Haydar (singa) bin Abi Thalib.

Ali bin Abi Thalib juga salah satu sahabat yang pertama kali masuk Islam (As-Sabiqun al-awaalun).

Hubungan Ali bin Abi Thalib dengan Nabi Muhammad Saw adalah saudara sepupu dan juga menantu Nabi Muhammad Saw.

Ali bin Abi Thalib juga salah satu sahabat Nabi dibarisan depan dalam melindungi Nabi dan perjalanan penyebaran Islam.

Abi bin Abu Thalib adalah anak dari Abu Thalib bin Abdul Muthalib, yakni paman Nabi Muhammad Saw yang mengasuh dan melindungi Nabi dalam penyebaran agama Islam dan musuh-musuhnya.

Ali bin Abi Thalib menikahi anak kesayangan Rasulullah Saw yang bernama Fatimah Azzahra.

Fatimah adalah anak bungsu Nabi Muhammd Saw dengan istri pertamanya Khadijah. Fatimah merupakan anak kesayangan Nabi Muhammad Saw karena keshalehannya dan kemuliaanya, beliau juga dijiluki wanita yang dirindukan surga karena salah satu orang yang jelas masuk surga.

Ali bin Abi Thalib adalah salah seorang ilmuwan yang sangat cerdas. Rasulullah Saw. mengatakan “Anaa madiinatul ilm wa aliyu babuha” (Saya adalah kota ilmu dan Ali adalah pintu gerbangnya).

Setelah hijrah dan tinggal di Madinah, Ali dinikahkan oleh Nabi dengan putri kesayangan Nabi Muhammad Saw. yakni Fatimah.

Bagi Nabi Muhammad Saw. Ali bin Abi Thalib adalah orang yang paling tepat dalam banyak hal, seperti nasab keluarga yang serumpun (Bani Hasyim) yang paling dulu mempercayai kenabian Muhammad Saw (setelah Khadijah).

Prestasi besar Ali bin Abi Thalib saat menjadi Khalifah

Mencopot dan mengganti para pejabat yang kurang cakap
Membenahi atau memperbaiki sistem keuangan negara (Baitul Mal)
Membangun infrakstruktur pada bidang pembangunan negara
Mengembangkan dan memajukan ilmu bahasa, Salah satunya melengkapi tanda baca pada huruf hijaiyah sehingga tidak terjadi kesalahan pada pembacaan al quran dan hadist

Sifat yang patut di teladani dari kepemimpinan Ali bin Abi Thalib

Cerdas dan pintar dalam menyelesaikan masalah
Pemimpin yang tidak gila harta namun
Sederhana Dan Dekat Dengan Rakyat Kecil
Selalu bersyukur dan bekerja keras
Memiliki sikap positif dan integritas tinggi
Adil kepada siapapun tanpa mengenal kerabat, sahabat, maupun masyarat biasa sesuai syariat Islam
Jujur dan bijak tanpa melebih-lebihkan
Rasa cinta yang tinggi terhadap siapapun

Proses pergantian Khalifah dari Utsman bin Affan digantikan Ali bin Abi Thalib mengalami hambatan.

Masa khalifah Ali bin Abi Thalib merupakan masa yang paling sulit dan banyak sekali hambatan, salah satunya terjadinya perpecahan antara umat Islam.

Ada kelompok yang setuju dan yang menentang. Dalam situasi genting seperti ini, Ali bin Abi Thalib tampil dengan cerdas dan tegas sehingga dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang timbul. Inilah kepiawaian Khalifah Ali bin Abi Thalib.

Ali bin Abi Thalib wafat setelah dibunuh dengan cara di tusuk dak di pukul kepalanya menggunakan pedang beracun oleh Abdurrahman bin Amru yang dikenal dengan sebutan Ibnu Muljam, salah seorang khawarij yang sangat dendam kepada Ali bin Abi Thalib setelah peristiwa Tahqim membuat teman-temannya terbunuh oleh pasukan Ali bin Abi Thalib.

Ali bin abi Thalib dibunuh saat bulan Ramadhan, kala itu disaat malam hari Ali membangunkan kaum muslimin untuk melaksanakan sholat jamaah. Nanum ternyata sekelompok khawarij merencanakan pembunuhan kepada Ali bin Abi Thalib dengan dengan pedang beracun.

Materi Bab 12 Al-Khulafau Ar-Rasyidin Penerus Perjuangan Nabi Muhammad saw PAI Kelas 7

Sumber : Buku PAI Kelas 7