Rangkuman Materi Sholat Berjamaah

 

Materi Bab 4 Indahnya Kebersamaan dengan Salat Berjamaah PAI Kelas 7 - Memahami pengertian, hukum, tata cara sholat berjamaah, dan keutamaan sholat berjamaah.

Cari di sini :
Materi Pelajaran SMP/MTs dan SMA/SMK  Buka
Kumpulan Soal SMP/MTs dan SMA/SMK  Buka
Download Buku Pelajaran  Buka/Unduh
Download Modul Ajar  Buka/Unduh

A. Pengertian dan Hakikat Sholat Berjamaah

1. Pengertian Sholat Berjamaah

Shalat berjamaah adalah shalat yang dikerjakan oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama dan salah seorang dari mereka menjadi imam, sedangkan yang lainnya menjadi makmum.

Shalat lima waktu yang dikerjakan sendiri-sendiri disebut munfarid.

Perbandingan sholat sendiri dengan sholat berjamaah adalah satu banding 27 derajad.

Sholat berjamaah lebih utama dan lebih baik dibandingkan sholat munfarid atau sholat sendiri, yakni dilipatiakan menjadi 27 derajat.

Hadis Nabi Saw:

“Dari Ibnu Umar r.a., Rasulullah saw. bersabda, “ sholat berjamaah lebih utama dibandingkan sholat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.”(H.R. Bukhari dan Muslim).

2. Hukum Sholat Jamaah

Kebanyakan ulama berpendapat hukum sholat berjamaah adalah Sunnah Muakkad.

Sunnah Muakkad adalah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan dan hampir mendekati wajib dikerjakan.

Hukum sholat wajib berjamaah juga memiliki hukum sunnah muakkadah.

Sebagian ulama juga mengatakan hukum shalat berjamaah adalah fardhu kifayah.

Fardhu kifayah adalah suatu tindakan yang wajib dilakukan, tetapi bila sudah dilakukan oleh muslim yang lain maka kewajiban ini gugur.

Beberapa hukum Sholat berjamaah dari berbagai faktor atau keadaan:

• Fardu Ain: wajib berjamaah salat Jumat bagi kaum laki-laki, jika tidak dilaksanakan secara berjamaah maka hukumnya tidak sah.
• Fardu Kifayah: Merupakan kewajiban kolektif, seperti Sholat lima waktu (subur, duhur, asar, mahrib, isya)
• Sunnah: seperti sholat berjamaah Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, salat Istisqa, dan sebagainya.
• Mubah: Sholat jamaah yang dilakukan dalam shalat-shalat yang tidak disyariatkan untuk berjamaah, contoh: shalat dhuha dan shalat rawatib (sebelum dan sesudah shalat).
• Khilaful Ula: ketika terjadi perbedaan niat antara imam dan makmum.
• Makruh: Seseorang jamaah yang melakukan shalat berjamaah dengan imam yang fasik.
• Haram: Sholat berjamaah yang dilakukan di atas tanah haram atau najis, seperti hasil rampasan atau diperoleh dari cara yang tidak halal, di lokasi ghosob (tanpa izin) walaupun secara hukum, shalatnya tetap sah.

Hukum Sholat fardhu berjamaah bagi laki-laki adalah Sunnah Muakkad yang sangat mendekati wajib, namum banyak juga ulama yang berpendapat hukumnya wajib sholat berjamaah di masjid.

Hukum Sholat fardhu berjamaah bagi perempuan adalah sunnah, begitu pula dengan anak-anak, orang gila, budak, orang lumpuh, orang sakit, orang tua renta, cacat tangan dan kaki berbeda sisi

Beberapa hadits ditegaskan oleh Rasulullah Saw. bahwa tempat sholat fardhu terbaik bagi perempuan adalah rumahnya. 

(buku 'Shalat Berjamaah: dan Permasalahannya' oleh Wawan Shofwan Sholehudin)

Salah satu keistimewaan sholat berjamaah adalah akan dibebaskan oleh Allah Swt. dari api neraka.

“Dari Anas bin Malik r.a., dari Nabi Muhammad saw., sesungguhnya beliau bersabda: “Barangsiapa sholat di masjid dengan berjamaah selama empat puluh malam, dan tidak pernah tertinggal pada rakaat pertama dari sholat Isya, maka Allah akan membebaskan baginya dari api neraka.” (H.R. Ibnu Majah).

Download Rangkuman Materi Pelajaran Tingkat SMP dan SMA

Buka/Unduh

B. Syarat Sah Sholat Berjamaah

1. Ada imam
2. Ada Makmum dan berniat untuk mengikuti imam
3. Sholat dikerjakan dalam satu majelis
4. Sholat makmum sesuai dengan sholatnya imam

1. Imam

Imam dalam sholat adalah seseorang yang memimpin seluruh jamaah sholat.

Syarat Menjadi Imam:

• Ballig.
• Berakal sehat.
• Mengetahui syarat dan rukun sholat, serta perkara yang membatalkan sholat.
• Fasih dalam membaca ayat-ayat al-Qur'an.
• Paling luas wawasan agamanya dibandingkan yang lain.
• Berdiri pada posisi paling depan.
• Seorang laki-laki (perempuan juga boleh jadi imam kalau makmumya perempuan semua).
• Tidak sedang bermakmum kepada orang lain

2. Makmum

Makmum adalah seorang jamaah satu atau lebih bertindak sebagai anggota yang mengikuti semua gerakan sholat pemimpinnya atau imam tanpa mendahuluinya.

Syarat-syarat menjadi makmum:

• Makmum berniat mengikuti imam
• Mengetahui gerakan shalat imam
• Berada dalam satu tempat dengan imam
• Posisinya di belakang imam
• Shalat makmum sesuai dengan shalat imam (misal: imam shalat Asar makmum juga shalat Asar)

Makmum ada 2: Makmum muwafiq dan makmum masbuq

Makmum muwafiq adalah makmum yang mengikuti sholat berjamaah dari awal hingga akhir.

Makmum Masbuq

Makmum Masbuq adalah makmum yang tertinggal sholat berjamaah dengan imam dan tetap melaksanakan sholat berjamaah hingga akhir atau salam.

C. Halangan Sholat Berjamaah

Faktor yang menjadikan Sholat berjamaah dapat ditinggalkan, kemudian melakukan sholat sendirian:

• Hujan yang mengakibatkan susah menuju ke tempat shalat berjamaah
• Angin kencang yang sangat membahayakan
• Sakit yang mengakibatkan susah berjalan menuju ke tempat shalat berjamaah
• Sangat ingin buang air besar atau buang air kecil
• Karena baru makan makanan yang baunya sukar dihilangkan yang dapat mengganggu para jamaah lain, seperti bawang, petai, jengkol, dan bau tidak sedap lainnya.

D. Tata Cara Sholat Berjamaah

1. Sholat berjamaah diawali dengan azan dan iqomah, jika tidak memungkinkan cukup dengan iqomah saja.
2. Barisan sholat (saf) di belakang imam diisi oleh jamaah laki-laki, sementara jamaah perempuan berada di belakangnya.
3. Dalam melaksanakan Sholat berjamaah seorang imam membaca bacaan sholat ada yang nyaring (jahr) dan ada yang dilirihkan (sir).
4. Makmum harus mengikuti gerakan imam dan tidak boleh mendahului gerakan imam
5. Setelah salam, imam membaca zikir dan doa bersama-sama dengan makmum atau membacanya sendiri-sendiri

Tata Aturan atau Langkah Sholat Berjamaah

1. Membaca niat sholat sebagai imam atau makmum
2. Membaca Takbiratul Ikhram
3. Membaca Al Fatihah dan Surat Pendek
4. Ruku dengan tuma’ninah
5. I’tidal dengan tuma’ninah
6. Sujud dua kali dengan tuma’ninah dan duduk diantara dua sujud
7. Lakukan langkah diatas sesuai rokaat yang dikerjakan
8. Membaca tasyahud akhir lalu salam
9. Makmum menirukan semua gerakan imam tanpa mendahuluinya

Dalam melaksanakan shalat berjamaah seorang imam membaca bacaan shalat ada yang nyaring (jahr) dan ada yang dilirihkan (sir).

Bacaan imam yang dinyaringkan saat sholat berjamaah:

• Bacaan takbiratul ikhrom, takbir intiqal, tasmi’, dan salam.
• Bacaan al-Fatihah dan ayat-ayat al-Qur'an pada dua rakaat pertama sholat Magrib, Isya, dan Subuh, begitu juga shalat Jumat, gerhana, istisqa, id (dua hari raya), Tarawih dan Witir.
• Bacaan amin bagi imam dan makmum setelah imam selesai membaca surat al-Fatihah yang dinyaringkan.

E. Keutamaan dan Pembiasaan Sholat Berjamaah

Keutamaan Sholat Berjamaah

• Menjalin silaturahmi antarsesama
• Mengajarkan hidup disiplin, saling mencintai, dan menghargai
• Menjaga persatuan, kesatuan, dan kebersamaan
• Menahan dari kemauan sendiri (egois)
• Mengajarkan kepatuhan seorang muslim kepada pimpinannya

Pembiasaan perilaku kecintaan atau suka sholat berjaamaah

• Ketika masuk waktu sholat segera menuju ke masjid dan mengumandangkan atau mendengarkan
• Ketika mendengar azan segera menuju masjid
• Mengajak teman-temannya untuk shalat berjamaah
• Suka menjalin tali silaturahmi antara sesama di masjid
• Senang mendatangi majelis taklim untuk menuntut ilmu agama
• Tidak suka membeda-bedakan status sosial seseorang, karena kedudukannya sama di hadapan Allah Swt.
• Bersikap demokratis, taat kepada pimpinan selama tidak melakukan kesalahan. Apabila pimpinan salah kita wajib mengingatkan ke jalan yang benar, temasuk di dalam taat kepada kedua orang tua dan guru
• Menjaga persatuan, kesatuan, dan bersikap demokratis.

Inti Materi

• Sholat berjamaah adalah sholat yang dikerjakan oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama dan salah seorang menjadi imam sedang yang lainnya menjadi makmum.
• Hukum Sholat berjamaah adalah sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Sebagian ulama menyatakan hukum Sholat berjamaah fardhu kifayah.
• Untuk menjadi imam harus memenuhi syarat, antara lain mengetahui syarat dan rukun shalat, serta perkara yang membatalkan shalat, fasih membaca al-Qur'an, paling tinggi ilmunya dibandingkan yang lain, berakal sehat, dan ballig.
• Makmum Masbuq, yaitu orang yang mengikuti imam tetapi tidak sempat membaca surat al-Fatihah bersama imam di rakaat pertama.
• Keutamaan shalat berjamaah adalah menjalin silaturahmi antarsesama, mengajarkan hidup disiplin, mencintai dan menghargai, menjaga persatuan dan kesatuan, menahan dari kemauan sendiri (egois), dan patuh kepada pemimpinnya.

Tanya Jawab

Apa yang dimaksud dengan shalat berjamaah?

Sholat berjamaah adalah sholat yang dikerjakan oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama dan salah seorang menjadi imam sedang yang lainnya menjadi makmum.

Bagaimana tata cara shalat berjamaah?

1. Membaca niat sholat sebagai imam atau makmum
2. Membaca Takbiratul Ikhram
3. Membaca Al Fatihah dan Surat Pendek
4. Ruku dengan tuma’ninah
5. I’tidal dengan tuma’ninah
6. Sujud dua kali dengan tuma’ninah dan duduk diantara dua sujud
7. Lakukan langkah diatas sesuai rokaat yang dikerjakan
8. Membaca tasyahud akhir lalu salam
9. Makmum menirukan semua gerakan imam tanpa mendahuluinya

Apa manfaat dari sholat berjamaah?

• Mendapat pahala 27 Derajad
• Mendapat pahala datang ke masjid
• Mendapat pahala menunggu sholat
• Mendapat pahala yang berlipat ganda
• Di doakan malaikat
• Naungan di hari kiamat
• Terhindar dari sifat munafik
• Diampuni Dosanya
• Terhindar dari siksa kubur
• Mendapat hikmat yang luar biasa

Apa keistimewaan shalat berjamaah?

• Allah Swt.  akan menghilangkan kesusahan dalam urusan mengahadapi kehidupan.
• Allah Swt. akan mengangkat siksa kubur darinya.
• Allah Swt. akan memberikan catatan amal menggunakan tangan kanan.
• Dimudahkan melewati shirat al-Mustaqim seperti halilintar

Materi Bab 4 Indahnya Kebersaman dengan Salat Berjamaah PAI Kelas 7

sumber : Buku PAI Kelas 7

Share this post